PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bakal calon (balon) Bupati Banyumas dari PDIP, Sadewo Tri Lastiono tiba-tiba bertemu dengan elit PKB Jawa Tengah (Jateng).
Bahkan, beredar foto Sadewo bersama dengan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Di sebelahnya ada Dwi Asih Lintarti yang disebut-sebut akan maju sebagai calon wakil bupati Banyumas.
Lantas ada apa sebetulnya? Sadewo yang juga mantan Wakil Bupati Banyumas membenarkan bahwa dirinya bertemu dengan Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf. Sadewo memang diundang dalam sebuah acara bertajuk Sekolah Pemimpin Perubahan yang berlangsung di Ungaran pada 13-15 Juli 2024.
BACA JUGA:DPP PKB Turunkan Rekom untuk Lintarti Berpasangan Dengan Sadewo
“Saya diundang sekaligus sowan ke Gus Yusuf untuk meminta petunjuk dan bimbingan dari beliau. Kebetulan juga berbarengan dengan salah satu kader PKB yaitu Bu Lintarti. Saya minta petunjuk dan bimbingan dari beliau agar Pilkada Banyumas adem ayem dan kondusif,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Senin (15/7/2024) sore.
Sebelum sowan dan bertemu, sebagai kader partai dari PDIP, Sadewo sudah izin dengan DPP PDIP. “Karena diizinkan dan kebetulan saya di Semarang, maka saya datang,”jelasnya
Menurutnya, setiap langkah yang dilakukannya dipastikan telah disetujui oleh DPC, PDW dan DPP PDIP. “Saya juga melaporkan pertemuan yang berlangsung di Ungaran ini,”ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Teruskan Upaya Pendampingan untuk 5.729 Anak Tidak Sekolah
Mengenai isi dari laporan tersebut, Sadewo mengatakan pertama, dirinya diundangkan oleh DPW PKB dalam acaea Sekolah Pemimpin Perubahan. “Ternyata dalam pertemuan tersebut berkumpul elit-elit PKB mulai dari DPC dan DPW. Termasuk juga pengurus penting DPP PKB. Juga seluruh anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi Jateng dan DIY juga anggota DPR dari Dapil di Jateng dan DIY,”ujarnya.
Mengenai isinya, Sadewo mengatakan bahwa Gus Yusuf sebagai Ketua DPW PKB memberikan restu dan akan berpasangan dengan Lintarti sebagai calon wakil bupati. “Saya jelas mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya segera laporkan ini ke DPP PDIP,”tegasnya.
Sadewo juga mengatakan bahwa apa yang dilakukannya sejalan dengan perintah dari DPP agar melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang ada. “Dengan PKB, kami berkomunikasi, termasuk PAN, PKS, Gerindra serta lainnya. Semua komunikasi politik yang saya lakukan tentu saya laporkan ke DPP,”ujarnya.
Dia berharap seluruh partai dapat bersinergi untuk membangun Banyumas lebih sejahtera. “Kompetisi di politik merupakan cara, yakni cara agar masyarakatnya lebih sejatera di berbagai bidang. Potensi Banyumas yang besar harus digarap bersama, tidak dapat sendirian. Potensi itu nantinya akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat seluruhnya,”tegasnya.
Komunikasi politik seperti menghadiri undangan dari PKB merupakan upaya penjajagan. Selanjutnya, isi dari komunikasi politik akan dilaporkan. “Pelaporan komunuikasi politik yang saya lakukan merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai kader PDIP,”tandasnya.
Sadewo juga akan terus membuka komunikasi politik dengan partai-partai lainnya. Sebab, sampai sekarang masih cukup waktu untuk menjajaki kemungkinan adanya koalisi. Karena DPP juga menekankan supaya menjalin komunikasi politik dengan parpol lainnya. (***)