3 Cara Merawat Shockbreaker Belakang Ganda Pada Motor Matic Agar Awet dan Nyaman

Sabtu 13-07-2024,14:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Shockbreaker belakang ganda pada motor matic memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Berbeda dengan shockbreaker tunggal, shockbreaker ganda memberikan daya redam yang lebih optimal.

Namun, shockbreaker ganda juga membutuhkan perawatan yang lebih ekstra agar performanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa Cara Merawat Shockbreaker Belakang Ganda Pada Motor Matic Agar Awet dan Nyaman:

1. Pemeriksaan Rutin Shockbreaker Belakang Ganda Motor Matic

Shockbreaker belakang ganda pada motor matic memiliki peran krusial dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dan stabil. Berbeda dengan shockbreaker tunggal, shockbreaker ganda menawarkan daya redam yang lebih optimal.

Namun, performa optimal shockbreaker ganda ini tidak datang secara gratis. Diperlukan perawatan rutin agar shockbreaker tetap awet dan menjalankan fungsinya dengan maksimal.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTV 

1. Pemeriksaan Visual:

Lakukan Pemeriksaan Secara Berkala: Jadikan pemeriksaan visual sebagai kebiasaan rutin, minimal sebulan sekali. Lakukan di tempat yang terang dan cukup ruang untuk mengamati keseluruhan shockbreaker.

Periksa Kebocoran Oli: Cari tanda-tanda kebocoran oli pada tabung shockbreaker. Oli yang merembes menandakan adanya kerusakan seal atau packing shockbreaker.

Periksa Retakan dan Bengkok: Amati permukaan shockbreaker dengan seksama. Cari retakan atau lekukan yang bisa menjadi indikasi kerusakan struktur shockbreaker.

Periksa Kondisi Komponen: Pastikan semua komponen shockbreaker, seperti bushing, karet pelindung, dan baut, masih dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Periksa Ketinggian Shockbreaker: Gunakan alat ukur untuk memastikan ketinggian shockbreaker sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Ketinggian yang tidak sesuai dapat memengaruhi handling dan stabilitas motor.

2. Pemeriksaan Teknis:

Kategori :