RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Shockbreaker atau suspensi merupakan komponen penting pada motor matic yang berfungsi untuk meredam getaran dan menjaga kestabilan saat berkendara. Salah satu jenis shockbreaker yang populer adalah upside down.
Shockbreaker upside down memiliki tabung yang lebih besar dan kokoh dibandingkan dengan shockbreaker teleskopik. Hal ini membuat shockbreaker upside down lebih stabil dan mampu meredam getaran dengan lebih baik, terutama saat menikung atau melewati jalan yang tidak rata.
Shockbreaker upside down memiliki desain yang lebih rigid dibandingkan dengan shockbreaker teleskopik. Hal ini membuat handling motor matic menjadi lebih responsif dan lincah, sehingga pengendara dapat lebih mudah mengendalikan motornya.
Shockbreaker upside down menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan shockbreaker teleskopik konvensional. Bagi pengendara motor matic yang menginginkan performa dan tampilan yang lebih baik, shockbreaker upside down dapat menjadi pilihan yang tepat.
Kelebihan Shockbreaker Upside Down pada Motor Matic
Implementasi shockbreaker upside down pada rancang bangun motor matic menghadirkan transformasi stabilitas yang signifikan, melampaui performa suspensi teleskopik konvensional. Berikut beberapa Kelebihan Shockbreaker Upside Down pada Motor Matic:
Stabilitas Superior Shockbreaker Upside Down
1. Struktur Tabung yang Kokoh dan Simetris
Dimensi tabung besar yang meningkatkan kekokohan struktur suspensi, memungkinkannya untuk meredam gaya lateral dan vertikal secara optimal, terutama saat menikung atau melaju di jalan bergelombang.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 150
BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 150
Tata letak tabung simetris yang Mempusatkan massa suspensi, menghasilkan keseimbangan dan kontrol yang superior, khususnya saat melakukan manuver. Dan Material tabung yang Memperkuat ketahanan terhadap benturan dan meminimalkan flex, memastikan handling yang presisi.
2. Pusat Massa Rendah
Penempatan tabung di bagian bawah yang Menurunkan pusat massa motor, meningkatkan stabilitas dan kontrol, terutama saat pengereman atau akselerasi. Dan Handling yang lebih presisi, yang Memudahkan pengendara dalam mengendalikan motor di berbagai situasi, meningkatkan rasa percaya diri dan keamanan.