Meskipun teknologi pengisian cepat (fast charging) sudah ada, waktu pengisian daya masih bisa mencapai beberapa jam.
Dampak:
- Waktu Tunggu yang Lama: Pengendara harus menunggu lebih lama untuk mengisi daya penuh, terutama jika hanya ada akses ke charger standar.
- Keterbatasan Mobilitas: Waktu pengisian yang lama bisa mengurangi fleksibilitas dan kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh.
BACA JUGA:Perhatikan! 6 Keuntungan dari Menerapkan Battery Management System pada Motor Listrik
BACA JUGA:Penting! 6 Kekurangan dari Penerapan Battery Management System pada Motor Listrik
3. Biaya Awal yang Tinggi
Motor listrik umumnya memiliki harga awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal.
Meskipun biaya operasional dan perawatan cenderung lebih rendah, harga awal yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi banyak konsumen.
Dampak:
- Investasi Awal yang Besar: Membeli motor listrik memerlukan investasi awal yang lebih besar, yang bisa menjadi beban bagi beberapa konsumen.
- Pengembalian Investasi yang Lama: Meskipun biaya operasional lebih rendah, pengembalian investasi dari biaya awal yang tinggi bisa memakan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Perhatikan! 6 Keuntungan dari Menerapkan Battery Management System pada Motor Listrik
BACA JUGA:Penting! 6 Kekurangan dari Penerapan Battery Management System pada Motor Listrik
4. Keterbatasan Infrastruktur Pengisian Daya
Infrastruktur pengisian daya yang belum merata adalah salah satu kendala utama bagi pengguna motor listrik. Di beberapa daerah, stasiun pengisian daya masih jarang dan sulit diakses, yang bisa menyulitkan pengendara motor listrik.