3. Peningkatan Umur Baterai
Salah satu tantangan utama dalam penggunaan baterai isi ulang adalah penurunan kapasitas seiring waktu. BMS membantu memperpanjang umur baterai dengan menjaga keseimbangan pengisian dan pengosongan sel-sel baterai.
BACA JUGA:Mengulik Spesifikasi Motor Listrik Sunra Hawk, Dibekali 3 Pilihan Baterai dengan Kapasitas Besar!
BACA JUGA:Dibanderol Rp32 Jutaan! Kupas Spesifikasi Motor Listrik Blueshark R1, Bisa Tempuh Seberapa Jauh?
Dengan mencegah overcharge dan over-discharge, BMS meminimalkan degradasi sel baterai dan memastikan bahwa baterai dapat digunakan lebih lama sebelum perlu diganti.
Hal ini pun berarti membuat pengurangan biaya penggantian baterai dan peningkatan total cost of ownership kendaraan listrik.
4. Keandalan dan Konsistensi Performa
Motor listrik dengan BMS yang baik akan menunjukkan kinerja yang lebih andal dan konsisten. BMS memastikan bahwa baterai selalu berada dalam kondisi optimal, menyediakan daya yang stabil untuk motor listrik.
Ini berarti pengemudi dapat mengandalkan motor listrik mereka untuk performa yang konsisten, tanpa gangguan yang disebabkan oleh masalah baterai.
BACA JUGA:7 Cara Praktis Agar Baterai Motor Listrik Gogoro Viva XL Tetap Tahan Lama! Coba Sekarang
BACA JUGA:6 Keunggulan Melakukan Modifikasi pada Baterai Kendaraan Motor Listrik, Yuk Perhatikan!
5. Pemantauan dan Diagnostik yang Mudah
BMS dilengkapi dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait kondisi baterai. Informasi seperti tegangan, arus, suhu, dan status pengisian dapat diakses secara real-time.
Data ini tidak hanya membantu dalam pemantauan harian, tetapi juga dalam diagnostik masalah dan perencanaan pemeliharaan.
Dengan akses ke informasi yang akurat dan terkini, teknisi dapat dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, serta merencanakan perawatan preventif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Cek Spesifikasi Motor Listrik Honda U-Go, Body Mungil Cocok untuk Pengendara Pemula