RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tentunya pengendara harus bisa memahami perbedaan dari mesin sepeda motor matic dengan mesin sepeda motor manual.
Sebelum Anda membeli sepeda bertransmisi otomatis atau sepeda bertransmisi manual, Anda perlu memikirkan bagian-bagian utama dan komponen sepeda motor yang Anda pilih.
Transmisi sepeda motor ada dua jenis, yaitu mesin sepeda motor dan mesin sepeda motor manual. Mesin sepeda motor manual umumnya terbagi dalam dua kategori: mesin kopling dan mesin tanpa kopling.
Penggunaan sistem transmisi pada sepeda motor sendiri sebenarnya tergantung dari jenis mesinnya. Tentu saja jenis mesinnya berbeda-beda pada setiap sepeda motor.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! 7 Keunggulan Mengisi Ban Motor Matic dengan Nitrogen, Melaju Lebih Nyaman dan Aman
BACA JUGA:Kelebihan Motor Matic Suzuki Nex Crossover Dibandingkan dengan Yamaha X-Ride dan Honda Beat Street
Semakin baik jenis komponen mesin, maka semakin baik pula performa sepeda motor tersebut. Baik sepeda motor matic maupun pada sepeda motor manual.
Sepeda motor matic umumnya populer karena lebih mudah dikendarai dibandingkan sepeda motor manual. Namun kenyataannya, servis sepeda motor matic lebih sulit dibandingkan servis sepeda motor manual.
Hal ini karena suku cadang pengganti pada sepeda motor matic lebih sulit diperoleh dibandingkan pada sepeda motor manual. Apalagi jika mesin matic sepeda motor mengalami kerusakan parah.
Oleh karena itu, mesin sepeda motor matic perlu perawatan yang lebih banyak dibandingkan sepeda motor manual.
BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan
Seperti diketahui dari beberapa sumber, girboks dan kopling sepeda motor matic disebut-sebut menyatu dalam ruang mesin.
Namun pada sepeda motor bertransmisi otomatis, transmisinya tidak terletak di ruang mesin.
Dengan kata lain, untuk sepeda motor yang bertransmisi otomatis, teknologi ini setara dengan CVT (continuously variable transmisi) pada sepeda motor.