5 Kelemahan Motor Listrik Gogoro CrossOver, Lengkap Dengan Solusinya!

Selasa 25-06-2024,13:31 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

Di Indonesia, infrastruktur pengisian baterai untuk motor listrik masih terbatas. Hal ini menyulitkan pengguna untuk menemukan stasiun pengisian baterai di beberapa daerah, terutama di luar kota besar.

Solusi:

Gogoro dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk memperluas jaringan stasiun pengisian baterai. Sementara itu, pengguna bisa menggunakan aplikasi Gogoro untuk memetakan lokasi stasiun pengisian yang ada dan merencanakan perjalanan berdasarkan lokasi tersebut. 

Membeli charger portabel dan mengisi daya di rumah atau tempat kerja juga bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif.

BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Gogoro Viva XL Cocok untuk Berkendara di Perkotaan? Ini Jawabannya!

BACA JUGA:Ini Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Ofero Picassio! Baca Sebelum Beli

3. Harga Awal yang Lebih Tinggi

Kelemahan:

Harga awal motor listrik Gogoro CrossOver cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan motor konvensional berbahan bakar bensin. Ini bisa menjadi penghalang bagi calon pembeli di Indonesia yang memiliki anggaran terbatas.

Solusi:

Meskipun harga awal lebih tinggi, pengguna harus mempertimbangkan total biaya kepemilikan dalam jangka panjang. 

Motor listrik memiliki biaya operasional dan perawatan yang lebih rendah dibandingkan motor bensin. Pemerintah Indonesia juga memberikan insentif dan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik.

Memanfaatkan program ini dapat membantu mengurangi biaya pembelian awal. Pengguna juga bisa mempertimbangkan program cicilan atau leasing untuk meringankan beban biaya awal.

4. Waktu Pengisian Baterai yang Lama

Kelemahan:

Pengisian baterai motor listrik, meskipun sudah ada sistem baterai yang dapat ditukar, tetap memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar motor konvensional. 

Kategori :