BACA JUGA:4 Komponen Motor Matic yang Mudah Rusak
BACA JUGA:5 Tanda yang Menunjukan CVT Motor Matic Bermasalah
2. Kotoran dan Debu
Kotoran dan debu dapat menjadi penyebab utama penurunan kinerja rem tromol pada motor matic.
Ketika debu atau kotoran menumpuk di dalam sistem rem, ini dapat mengganggu kontak langsung antara kampas rem dengan drum, serta mengurangi efektivitas pengereman secara keseluruhan.
Debu dan kotoran yang menempel pada kampas rem atau drum dapat menyebabkan gesekan yang kurang optimal saat pengereman.
Hal ini mengakibatkan kampas rem tidak dapat menghasilkan gaya gesekan yang cukup untuk memperlambat roda dengan efisien.
Akumulasi kotoran dapat menyebabkan pengereman menjadi tidak konsisten. Ada kemungkinan bahwa rem mungkin terasa normal pada kondisi tertentu tetapi tidak bekerja dengan baik saat digunakan dalam situasi pengereman yang lebih intensif atau darurat.
Selain itu, debu dan kotoran juga dapat menjadi abrasif terhadap komponen-komponen rem, seperti kampas rem dan drum. Ini dapat mempercepat keausan dan mengurangi umur pakai komponen-komponen tersebut.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Menyebabkan Motor Matic Bergetar Saat Tarikan Awal
BACA JUGA:Motor Matic Injeksi Suka Mati Mendadak ? Ini Faktor-Faktor Penyebabnya
3. Kontaminasi Pelumas
Kontaminasi oleh pelumas atau minyak mesin adalah salah satu faktor yang dapat mengganggu kinerja rem tromol pada motor matic.
Pelumas yang tidak tepat atau minyak mesin yang bocor ke dalam sistem rem dapat menyebabkan beberapa masalah serius.
Minyak atau pelumas yang masuk ke dalam kampas rem atau drum dapat membuat permukaan menjadi licin. Ini mengurangi kemampuan kampas rem untuk menghasilkan gesekan yang cukup untuk melakukan pengereman efektif.
Kontaminasi pelumas juga dapat menyebabkan panas berlebih pada komponen rem saat digunakan. Panas yang berlebihan dapat mempercepat keausan komponen dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan sistem rem saat digunakan dalam situasi pengereman yang intensif.