PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga memastikan di Kabupaten Purbalingga tidak ditemukan hewan kurban, baik sapi atau kambing yang terjangkit penyakit menular.
Hal itu diungkapkan dengan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Pertanian Dinpertan Kabupaten Purbalingga drh Edi Setyanta.
Dia menjelaskan, menjelang Hari Idul Adha atau Idul Kurban, ada sejumlah penyakit hewan ternak yang perlu diwaspadai. Yakni, penyakit mulut dan kuku (PMK), Antraks, serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Namun, berdasarkan pengamatan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, belum ditemukan adanya hewan kurban di Kabupaten Purbalingga, yang terserang penyakit-penyakit tersebut.
BACA JUGA:72 Petugas Turun, Jamin Ternak Kurban di Purbalingga Aman
BACA JUGA:Jelang Kurban, Pengawasan SKKH di Wilayah Diperketat
"Meski demikian kami tetap menggencarkan sosialisasi terkait hewan kurban yang sehat dan layak," katanya.
Dia mengungkapkan, herwan kurban yang sehat bisa dilihat dari segi fisiknya. Diantaranya adalah memiliki tinggi cukup, hingga bentuk badan seimbang dan lincah.
Ditambahkan, seluruh hewan ternak di Kabupaten Purbalingga sudah mendapatkan vaksinasi dan perawatan kesehatan yang baik. Sehingga, tidak ada yang ditemukan mengidap penyakit-penyakit tersebut.
"Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban juga terus dilakukan di tingkat peternak," tambahnya.
BACA JUGA:Masuk Purbalingga, Hewan Ternak dari Luar Daerah Wajib Kantongi SKKH
BACA JUGA:Jelang Hari Raya Kurban, Tetap Waspada PMK dan Cacar Sapi
Terkait vaksinasi hewan ternak khususnya sapi di Purbalingga sudah dilakukan lengkap. Sedangkan untuk ternak kambing, domba, belum dilakukan.
Selain itu, menjelang Idul Adha ini, pemberian vaksin juga diberikan kepada ternak yang baru datang ke Purbalingga.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan selama melakukan transaksi pembelian hewan kurban," jelasnya.