BACA JUGA:Mantap! Jarak Tempuh Motor Listrik Charged Anoa Bisa Mencapai 200 Km
Keterbatasan ini bisa menjadi hambatan besar bagi pengguna yang tidak memiliki akses mudah ke fasilitas pengisian daya di rumah atau tempat kerja.
4. Biaya Penggantian Baterai yang Tinggi
Baterai adalah salah satu komponen terpenting dalam motor listrik, dan biayanya tidaklah murah. Setelah beberapa tahun penggunaan, baterai lithium ion di Charged Anoa mungkin perlu diganti.
Biaya penggantian baterai ini bisa cukup tinggi, yang menambah biaya perawatan keseluruhan motor. Pengguna harus siap dengan potensi biaya tambahan ini di masa depan.
5. Kapasitas Angkut yang Terbatas
Charged Anoa memiliki kapasitas angkut maksimum sekitar 150 kg. Bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang sering membawa barang berat atau penumpang tambahan, kapasitas ini mungkin dirasa kurang memadai.
BACA JUGA:Unik! Inilah Perbedaan Spesifikasi Motor Listrik Anoa dan Rimau, Harga Rp30 Jutaan
BACA JUGA:Motor Listrik Charged Anoa, Teman Setia untuk Perjalanan Jarak Jauh Anda!
Motor ini dirancang untuk efisiensi dan mobilitas, namun kapasitas angkut yang terbatas bisa menjadi kendala dalam penggunaan sehari-hari yang memerlukan daya angkut lebih besar.
6. Performa di Medan Terjal
Meskipun Charged Anoa dilengkapi dengan mesin berdaya 3.500 watt yang mampu memberikan performa cukup baik di berbagai medan. Beberapa pengguna melaporkan bahwa motor ini kurang optimal saat digunakan di medan terjal atau berbukit.
Tenaga mesin mungkin tidak cukup kuat untuk memberikan akselerasi yang memadai di kondisi jalan yang menanjak atau berliku tajam.
7. Fitur Keamanan yang Terbatas
Fitur keamanan pada Charged Anoa, meskipun cukup baik, mungkin masih kurang dibandingkan dengan beberapa motor listrik premium lainnya. Meskipun motor ini dilengkapi dengan rem cakram (disc brake) dan sistem pencahayaan LED, beberapa fitur keamanan tambahan seperti sistem kontrol traksi atau rem ABS mungkin masih absen.
BACA JUGA:Harga Mirip! Perbandingan Motor Listrik Charged Anoa dan Charged Rimau