BPJS Ketenagakerjaan dan Unsoed Jalin Kerja Sama, Edukasi dan Perlindungan Mahasiswa

Kamis 13-06-2024,08:17 WIB
Reporter : Ahmad Erwin
Editor : Ali Ibrahim

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk meningkatkan edukasi dan perlindungan praktek, magang, dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng., Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY, Isnavodiar Jatmiko, dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto. 

Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng., mengatakan, kerja sama ini sangat relevan dengan program akademik, terutama melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Kami memiliki program studi yang menarik, seperti di Mipa, ada program studi statistik yang memiliki jurnal aktuaria statistik, sangat terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya. 

Selain itu dengan kerjasama tersebut, tentu akan meningkatkan kompetensi mahasiswa. 

"Dan ini yang penting bagi perguruan tinggi, jadi ini bentuk experience learning, jadi belajar bukan hanya di kampus. Dan ini akan meningkatkan kompetensi dan itu sangat dibutuhkan terutama siap lulus, siap kerja," jelas  Prof. Sodiq.

Kerja sama ini juga akan mencakup edukasi mengenai keselamatan kerja, yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya jaminan sosial sejak dini. 

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY, Isnavodiar Jatmiko menerangkan, universitas merupakan mitra strategis yang sangat penting. 

"Kami ingin masuk ke masyarakat yang lebih masif, dan universitas memiliki peran besar dalam pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah sarana untuk mengedukasi pentingnya jaminan sosial sejak dini," ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto juga menekankan pentingnya perlindungan bagi mahasiswa saat melaksanakan praktek, magang dan KKN.

"Mahasiswa yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan akan lebih sadar akan keselamatan kerja mereka. Harapannya, semakin banyak mahasiswa dan pekerja di Banyumas yang terlindungi BPJS ketenagakerjaan," ujar Antony.

Ia juga menyebutkan, tingkat kecelakaan kerja di Banyumas cukup tinggi, dengan rata-rata 9 kecelakaan kerja per hari. 

"Ini terjadi karena Banyumas didominasi oleh perusahaan skala menengah kecil dan mikro. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja,” jelasnya.

Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Unsoed ini tidak hanya mencakup perlindungan saat praktek magang, dan KKN, tetapi juga kerjasama yang lain. 

Dengan kerjasama ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial dan keselamatan kerja akan semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan pekerja di Banyumas. (win/ads)

Kategori :