Baterai adalah salah satu komponen yang paling terpengaruh oleh overheating. Baterai lithium-ion, yang umum digunakan dalam kendaraan listrik, sangat sensitif terhadap suhu tinggi.
Overheating dapat mempercepat proses degradasi baterai, mengurangi kapasitas penyimpanan energi dan memperpendek umur baterai secara keseluruhan.
Pengisian dan pengosongan baterai pada suhu tinggi juga bisa menyebabkan kerusakan pada sel baterai, yang pada akhirnya mempengaruhi performa dan umur baterai.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Paling Bandel di Indonesia, Pilihan Terbaik untuk Kebutuhan Mobilitas Harian
4. Risiko Kebakaran
Salah satu risiko paling serius dari overheating pada motor listrik adalah kebakaran. Suhu tinggi dapat menyebabkan komponen yang mudah terbakar, seperti isolasi kawat atau pelumas, terbakar.
Selain itu, baterai lithium-ion yang terkena overheating memiliki risiko meledak atau terbakar, yang bisa berakibat fatal.
Kasus kebakaran kendaraan listrik meskipun jarang, namun telah dilaporkan, dan sebagian besar disebabkan oleh masalah overheating.
BACA JUGA:Ciptakan Pengalaman Berkendara yang Nyaman dengan Motor Listrik Yadea Y1S, Ada Bantalan Jok Ganda!
BACA JUGA:Tampil Menawan dengan Gaya Klasik, Desain Motor Listrik Yadea M6L Bikin Nyaman Saat Berkendara
5. Kerugian Finansial
Dampak finansial dari overheating tidak boleh diabaikan. Kerusakan pada motor atau baterai akibat overheating sering kali memerlukan perbaikan atau penggantian yang mahal.
Selain itu, biaya untuk memperbaiki atau mengganti sistem pendinginan yang rusak juga bisa menjadi beban finansial yang signifikan.
Overheating yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan kendaraan menjadi tidak dapat digunakan untuk sementara waktu, yang bisa berdampak pada produktivitas atau mobilitas pengemudi.