BACA JUGA:3 Komponen Penting pada Motor Matic yang Wajib Pengendara Perhatikan
BACA JUGA:3 Ciri-Ciri V-belt Motor Matic Harus Diganti
Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor matic untuk secara berkala memeriksa kondisi komponen pengikat aki. Pastikan bahwa kabel-kabel terhubung dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada sekrup atau baut pengikat lainnya.
Jika ditemukan kerusakan atau kelepasan pada komponen aki pada motor matic anda, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk menghindari masalah yang lebih serius pada aki motor matic.
Dengan memperhatikan peran penting komponen pengikat ini, pemilik motor matic dapat mengurangi risiko aki tekor dan memastikan kinerja kendaraan yang optimal dalam setiap perjalanan.
3. Kurang Memperhatikan Muatan Kapasitas Listrik
Sebuah kenyataan yang perlu diperhatikan adalah muatan kapasitas listrik pada aki motor matic dapat berkurang dengan cepat. Hal ini terutama disebabkan oleh kebiasaan penggunaan kendaraan, di mana motor jarang dihidupkan atau dibiarkan dalam keadaan diam untuk waktu yang lama.
Setiap aki memiliki muatan kapasitas listrik yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi kendaraan. Aki yang umum digunakan pada sepeda motor memiliki muatan kapasitas listrik berkisar antara 3 hingga 3.5 ampere dengan tegangan 12 volt.
BACA JUGA:5 Tips Servis Motor Matic Agar Berumur Panjang
BACA JUGA:Naksir Motor Matic Yamaha Lexi 125 ? Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Ketika motor jarang digunakan atau dibiarkan dalam keadaan diam untuk waktu yang lama, muatan kapasitas listrik pada aki dapat menurun secara signifikan. Hal ini dapat mengakibatkan aki menjadi tekor atau bahkan mengalami kerusakan yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor matic untuk memperhatikan kondisi muatan kapasitas listrik pada aki mereka. Usahakan untuk secara berkala menghidupkan motor dan membiarkannya berjalan selama beberapa saat guna menjaga muatan kapasitas listrik aki tetap stabil.
Dengan memperhatikan Penyebab aki motor matic tekor, pengguna motor matic dapat mengurangi risiko aki tekor dan memastikan kinerja kendaraan yang optimal dalam setiap kondisi. Dengan demikian, perawatan yang teratur dapat menjaga keandalan kendaraan dalam jangka panjang.
4. Kiprok Bermasalah
Salah satu penyebab umum aki motor matic tekor adalah masalah pada kiprok. Kiprok merupakan komponen vital dalam motor yang bertugas mengatur pengisian aliran listrik pada aki. Ketika kiprok mengalami kerusakan atau masalah, hal ini dapat berdampak pada produktivitas kerja aki.
Untuk mendeteksi kerusakan atau masalah pada kiprok motor, pengguna dapat melakukan langkah-langkah berikut. Pertama, hidupkan mesin motor dan nyalakan lampu utama. Kemudian, tingkatkan kecepatan mesin hingga mencapai sekitar 4000 hingga 5000 RPM.