Dokumentasi Servis: Simpan semua dokumentasi terkait servis atau perawatan yang pernah dilakukan. Ini bisa membantu menunjukkan bahwa Anda telah merawat baterai dengan baik sesuai dengan ketentuan pabrikan.
3. Identifikasi Masalah Sejak Dini
Tips:
Gejala Awal: Perhatikan tanda-tanda awal kerusakan baterai seperti penurunan kapasitas yang drastis, baterai tidak dapat diisi, atau masalah kelistrikan lainnya.
Diagnosa Awal: Jika memungkinkan, gunakan alat diagnosa atau aplikasi yang disediakan oleh pabrikan untuk mengecek kondisi baterai sebelum mengajukan klaim.
BACA JUGA:Super Keren! Begini Spesifikasi Motor Listrik Sunrace Jupiter Terbaru, Cocok untuk Wilayah Perkotaan
BACA JUGA:Tidak Butuh Subsidi Rp 7 Juta! Motor Listrik GT Hurricane Tawarkan Harga yang Lebih Murah
4. Hubungi Dealer Resmi atau Layanan Pelanggan
Tips:
Dealer Resmi: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi dealer resmi tempat Anda membeli motor atau baterai. Mereka akan memberikan petunjuk mengenai prosedur klaim garansi.
Layanan Pelanggan: Jika tidak ada dealer resmi di dekat Anda, hubungi layanan pelanggan produsen motor listrik. Nomor telepon, email, dan informasi kontak biasanya tersedia di situs web resmi mereka.
5. Persiapkan Semua Dokumen Pendukung
Tips:
Lengkapi Dokumen: Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan seperti nota pembelian, kartu garansi, dan dokumentasi servis.
Isi Formulir Klaim: Beberapa produsen mungkin memerlukan Anda untuk mengisi formulir klaim garansi. Isi dengan lengkap dan jelas.
6. Ikuti Petunjuk dengan Seksama