5 Kebiasaan Buruk yang Membuat Mesin Motor Matic Cepat Overheat

Rabu 29-05-2024,16:10 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Setiap jenis mesin memiliki kebutuhan oli yang berbeda, termasuk viskositas dan kandungan bahan tambahan tertentu.

Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja pendinginan mesin, meningkatkan gesekan, dan akhirnya menyebabkan overheating. 

Pastikan untuk selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh produsen motor matic dan mematuhi panduan yang tertera dalam manual penggunaan. 

Ini akan membantu menjaga kesehatan mesin dan mencegah risiko overheat yang tidak diinginkan.

3. Terlalu Sering Macet di Kemacetan Lalu Lintas 

Terlalu sering terjebak dalam kemacetan lalu lintas adalah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko overheat pada motor matic. 

Saat mesin bekerja dalam kondisi macet, udara sekitar yang digunakan untuk pendinginan mesin menjadi terbatas, sehingga suhu mesin dapat naik secara signifikan. 

Untuk mengurangi risiko overheat, hindari rute yang sering macet atau berikan jeda pada mesin dengan mematikan mesin jika memungkinkan. 

Ini membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan akibat overheating.

BACA JUGA:Jangan Asal! Inilah Langkah-langkah Penyetelan CVT Motor Matic yang Tepat

BACA JUGA:Sistem Pengereman Motor Matic Agar Motor Berhenti dengan Aman dan Efektif

4. Mengabaikan Perawatan Radiator 

Mengabaikan perawatan radiator adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan masalah overheat pada motor matic. 

Radiator adalah komponen penting dalam sistem pendinginan mesin yang membantu menyerap panas dari mesin dan mendinginkannya. 

Jika radiator terlalu kotor atau rusak, kemampuannya dalam mengatur suhu mesin akan berkurang, meningkatkan risiko overheat.

Penting untuk secara teratur memeriksa kondisi radiator, membersihkannya dari kotoran dan debu yang menempel, serta memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran atau korosi. 

Kategori :