Perhatikan Nih! 6 Dampak Buruk Mengabaikan Perawatan Shockbreaker Motor Matic

Selasa 28-05-2024,21:10 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Ketika shockbreaker tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tekanan dan gaya yang diterapkan pada ban dapat menjadi tidak merata. 

Hal ini dapat mengakibatkan ban aus lebih cepat di satu sisi kendaraan daripada sisi lainnya. Akibatnya, ban kendaraan matic akan kehilangan daya cengkram yang merata, meningkatkan risiko kecelakaan terutama saat berkendara dalam kondisi jalan basah atau licin.

Penggunaan ban yang tidak merata juga dapat menyebabkan ketidakstabilan saat berkendara, terutama saat melakukan manuver tajam atau berbelok. 

Hal ini dapat mengurangi keamanan dan kenyamanan pengendara, serta meningkatkan risiko keausan pada bagian-bagian lain dari suspensi dan sistem kemudi.

3. Kenyamanan Berkendara Menurun

Shockbreaker yang tidak terawat dengan baik dapat mengurangi kemampuan kendaraan untuk menyerap goncangan dan getaran dari permukaan jalan.

Ketika shockbreaker tidak berfungsi secara optimal, pengendara akan merasakan setiap ketidaksempurnaan pada jalan dengan lebih intens. 

Hal ini dapat mengakibatkan pengendara merasa tidak nyaman, terutama saat melintasi jalan berlubang, berbatu, atau kasar. 

Penurunan kenyamanan berkendara juga dapat meningkatkan kelelahan pengendara, mengurangi fokus dan konsentrasi saat berkendara, serta meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, penurunan kenyamanan berkendara juga dapat memengaruhi pengalaman berkendara secara keseluruhan. 

4. Kerusakan Pada Bagian Suspensi Lainnya

Shockbreaker yang aus atau bocor dapat meningkatkan beban kerja pada bagian suspensi lainnya, seperti per, baut, bushing, dan komponen lainnya.

Ketika shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, beban yang seharusnya ditanggung oleh shockbreaker akan dialihkan ke bagian suspensi lainnya. 

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut, memperpendek umur pakainya, dan meningkatkan risiko kegagalan suspensi secara keseluruhan.

Selain itu, kerusakan pada bagian suspensi lainnya juga dapat menyebabkan penurunan kinerja keseluruhan kendaraan.

Peredaman getaran dan goncangan akan berkurang, meningkatkan risiko kerusakan pada bagian-bagian lain dari kendaraan.

Kategori :