2. Sirkuit Proteksi Overcurrent
Sirkuit ini mendeteksi arus yang melebihi batas yang aman dan secara otomatis memutus aliran listrik untuk melindungi baterai.
3. Isolasi dan Penempatan Kabel yang Aman
Penggunaan bahan isolasi berkualitas tinggi dan penempatan kabel yang tepat dapat mengurangi risiko korsleting. Kabel yang aus atau terkelupas harus segera diganti.
BACA JUGA:7 Cara Mendapatkan Subsidi Pada Saat Akan Membeli Kendaraan Motor Listrik, Perhatikan!
BACA JUGA:3 Rekomendasi Kendaraan Motor Listrik Ramah Lingkungan yang Cocok untuk Para Milenial!
4. Perawatan Rutin
Melakukan pemeriksaan rutin pada tempat pengecasan dan komponen elektronik lainnya, dapat mendeteksi potensi masalah sebelum terjadi korsleting.
5. Pengisian Daya yang Tepat
Menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi baterai dan mengikuti prosedur pengisian yang dianjurkan oleh produsen dapat membantu mencegah masalah pengisian daya yang berisiko.
- Kasus Nyata dan Pelajaran
Beberapa kasus nyata menunjukkan betapa seriusnya dampak korsleting pada sistem pengisian daya motor listrik. Misalnya dalam beberapa laporan insiden kebakaran pada motor listrik, korsleting pada tempat pengecasan sering diidentifikasi sebagai penyebab utama.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Kendaraan Motor Listrik Mulai 2 Jutaan Aja, Yuk Simak!
BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Listrik Subsidi Terbaik, Super Keren!
Kasus-kasus ini menunjukkan pentingnya memiliki sistem perlindungan yang baik dan melakukan perawatan rutin untuk mencegah korsleting.
Korsleting pada tempat pengecasan motor listrik dapat memiliki dampak signifikan pada baterai, mulai dari kerusakan fisik, penurunan kapasitas, hingga risiko kebakaran.