2. Penurunan Kapasitas Baterai
Arus berlebih yang disebabkan oleh korsleting bisa mengakibatkan degradasi bahan aktif dalam baterai, yang mengurangi kapasitas penyimpanan energinya.
Baterai yang sering terpapar kondisi konrsleting cenderung kehilangan kapasitas lebih cepat, sehingga umur pakainya menjadi lebih pendek.
BACA JUGA:Kenali Apa Itu Baterai Lepas dan Tanam pada Motor Listrik
BACA JUGA:Penting! Penanganan Pertama saat Motor Listrik Terkena Banjir
3. Kerusakan Sistem Pengelolaan Baterai (BMS)
Baterai modern biasanya dilengkapi dengan sistem pengelolaan baterai atau Battery Management System (BMS) yang mengontrol proses pengisian dan pengosongan baterai.
Korsleting dapat merusak BMS, yang bisa mengakibatkan pengisian daya yang tidak efisien atau bahkan kerusakan total pada baterai.
4. Keamanan dan Risiko Kebakaran
Selain kerusakan fisik, panas berlebihan akibat konsleting juga dapat menyebabkan kebakaran, yang tentunya sangat berbahaya baik bagi pengguna maupun lingkungan sekitar.
- Fitur Perlindungan dan Pencegahan
Perlindungan sistem pengisian daya untuk mengurangi risiko korsleting. Untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh korsleting, sistem pengisian daya modern biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur perlindungan:
1. Fusible Link atau Sekering
Fusible link atau sekering dirancang untuk putus ketika terjadi arus berlebih, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut pada baterai dan komponen lain. Sekering ini harus diganti setelah putus untuk memastikan sistem kembali berfungsi normal.
BACA JUGA:Ikuti Tips Ini! 8 Cara Charge Motor Listrik yang Benar
BACA JUGA:9 Keuntungan Mendapatakan Subsidi Kendaraan Motor Listrik, Yuk Simak!