RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab bensin motor matic menjadi boros wajib diwaspadai bagi para pengendara, karena dapat menguras dompet dan membahayakan lingkungan. Konsumsi bensin yang berlebihan tidak hanya meningkatkan pengeluaran untuk bahan bakar, tetapi juga meningkatkan emisi gas buang yang dapat mencemari udara.
Bagi para pecinta motor matic, keluhan tentang konsumsi bensin yang boros mungkin sudah menjadi hal yang lumrah. Rasa kesal dan dompet yang menipis, tentu menjadi konsekuensi yang tak diinginkan.
Namun, jangan buru-buru menyalahkan motor matic Anda. Borosnya bensin bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari perawatan motor, kebiasaan berkendara, hingga kondisi jalanan.
Berikut ini akan mengupas tuntas, penyebab bensin motor matic menjadi boros. Dengan mengetahui penyebab dan solusinya, Anda dapat membuat motor matic Anda lebih irit bahan bakar dan menghemat pengeluaran.
1. Ban Kurang Angin
Tekanan angin ban yang tidak sesuai anjuran pabrikan, dapat menjadi biang keladi bensin boros. Ban yang kurang angin, akan memiliki permukaan kontak yang lebih luas dengan jalan.
BACA JUGA:7 Tips Mengendarai Motor Matic dengan Aman
BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Dibandingkan Motor Manual
Akibatnya gesekan dengan aspal meningkat, dan mesin perlu bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Hal ini berimbas pada konsumsi bensin yang lebih boros. Oleh karena itu, biasakan untuk memeriksa tekanan angin ban secara rutin.
Gunakanlah patokan tekanan angin yang tertera pada buku panduan, atau stiker yang biasanya terdapat di swing arm atau dekat roda belakang.
Selain itu, perhatikan juga perubahan suhu udara. Ketika udara panas, tekanan angin di dalam ban juga akan meningkat.
BACA JUGA:Sil Shockbreaker Motor Matic Rembes? Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Alasan Mengapa Harus Membeli Motor Matic Honda Genio
Sebaliknya pada saat udara dingin, tekanan angin akan sedikit menurun. Untuk mengatasinya Anda bisa menambah sedikit tekanan angin, saat hendak bepergian jauh di siang hari yang terik.
2. Filter Udara Kotor
Filter udara berperan vital dalam sistem pembakaran. Fungsinya adalah menyaring udara, yang masuk ke ruang bakar agar bersih dari debu dan kotoran.
Jika filter udara kotor dan tersumbat, suplai udara bersih ke ruang bakar menjadi terhambat. Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna.
Untuk menghasilkan tenaga yang sama mesin perlu bekerja lebih ekstra, sehingga konsumsi bensin pun meningkat. Solusinya lakukan pembersihan filter udara secara berkala, sesuai dengan jadwal servis yang dianjurkan pabrikan.
BACA JUGA:Anda Perlu Tau! 5 Faktor Penyebab Oli Motor Matic Menjadi Bocor
BACA JUGA:Yuk Ketahui! Inilah 6 Perawatan Bearing Motor Matic yang Tepat
Kebanyakan pabrikan menyarankan untuk membersihkan filter udara setiap 4.000 km, atau pada saat Anda melakukan servis berkala.
Namun jika Anda sering melewati jalanan berdebu atau daerah yang terkena polusi udara tinggi, pembersihan bisa dilakukan lebih sering. Pada kondisi tertentu, filter udara yang sudah terlalu kotor sebaiknya diganti dengan yang baru.
3. Busi Bermasalah
Busi memiliki fungsi yang krusial dalam proses pembakaran. Busi yang aus atau kotor, akan menghasilkan percikan api yang tidak sempurna.
Kondisi ini menyebabkan pembakaran menjadi tidak optimal, dan berdampak pada konsumsi bensin yang boros. Selain itu, busi yang bermasalah juga bisa menyebabkan mesin menjadi tidak bertenaga, susahnya dihidupkan, dan akselerasi yang loyo.
BACA JUGA:Apakah Oli Mesin Motor Matic Bisa Mengalami Stres? Ini Dia Jawabannya
BACA JUGA:5 Kelebihan Motor matic Yamaha FreeGo 2023 Cocok untuk Keluarga
Untuk menjaga performa mesin dan konsumsi bensin yang irit, sebaiknya ganti busi secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan. Umumnya, busi motor matic perlu diganti setiap 8.000 km - 10.000 km.
4. Gaya Berkendara Agresif
Kebiasaan berkendara yang agresif seperti menarik gas secara mendadak, mengerem mendadak, dan memacu motor dengan kecepatan tinggi . Hal ini dapat membuat konsumsi bensin menjadi boros. Mengapa?
Percepatan yang tiba-tiba membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak, untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Begitu pula dengan pengereman mendadak, yang menyebabkan bahan bakar terbuang sia-sia.
Selain itu berkendara dengan kecepatan tinggi juga membuat mesin bekerja lebih berat, dan membutuhkan asupan bahan bakar yang lebih banyak. Jadi, biasakanlah untuk berkendara dengan halus, santai, dan menjaga kecepatan di batas wajar.
BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Starter Motor Matic Tidak Berfungsi
BACA JUGA:6 Penyebab Utama Starter Motor Matic Tidak Berfungsi
Dengan cara ini Anda tidak hanya menghemat bensin, tetapi juga berkontribusi mengurangi emisi gas buang dan menciptakan keamanan di jalan raya.
5. Beban Berlebih
Motor matic memang dikenal dengan kepraktisannya dalam membawa barang. Namun, ada baiknya untuk bijak dalam membawa beban.
Membawa beban yang terlalu berat di motor matic, akan membuat mesin bekerja lebih keras. Hal ini berdampak pada konsumsi bensin yang meningkat.
Sebisa mungkin, hindari membawa beban yang melebihi kapasitas yang dianjurkan pabrikan. Manfaatkan bagasi atau boks motor sebagai ruang penyimpanan barang bawaan Anda.
BACA JUGA:Sering Terjadi, Inilah 5 Penyebab Suara Berisik Pada Motor Matic
BACA JUGA:5 Motor Matic dengan CC Besar di Indonesia
Jika terpaksa membawa barang dalam jumlah banyak, sebaiknya gunakan kendaraan lain.Yang lebih mampu menampung beban seperti mobil atau bak terbuka.
6. Oli Jarang Diganti
Oli memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran pergerakan komponen mesin. Oli yang kotor dan kental, dapat menyebabkan gesekan antar komponen menjadi lebih besar.
Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras dan konsumsi bensin meningkat. Oleh karena itu, patuhilah jadwal penggantian oli motor matic Anda sesuai dengan anjuran pabrikan.
Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda. Hindari menggunakan oli yang terlalu encer atau terlalu kental.