Perlu Tau Nih! Jenis-Jenis Shockbreaker Pada Motor Listrik

Sabtu 18-05-2024,04:30 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

Pengendara mungkin merasa motor menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan kurang responsif terhadap perubahan kondisi jalan.

BACA JUGA:9 Kelebihan Motor Listrik HC 200 Ursa, Populer di Eropa!

BACA JUGA:Keren! Motor Listrik Tangkas X7 Pakai Sistem Pengereman Ganda

3. Penggunaan Ban yang Tidak Merata

Ketika shockbreaker rusak, beban dari guncangan dan getaran tidak tersebar dengan baik ke seluruh permukaan ban.

Hal ini dapat menyebabkan aus atau kerusakan pada bagian-bagian tertentu dari ban, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja keseluruhan ban.

4. Kerusakan Komponen Suspensi Lainnya

Shockbreaker yang rusak juga dapat menyebabkan tekanan berlebih pada komponen-komponen suspensi lainnya, seperti per, batang penahan, atau bagian lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem suspensi dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Semakin Mudah Berkendara! Inilah 3 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai SWAP

BACA JUGA:Keren Abis! Berikut 3 Rekomendasi Motor Listrik Terbaik untuk Dibawa Hang Out

5. Meningkatnya Risiko Kecelakaan

Dengan kenyamanan dan stabilitas berkendara yang menurun, serta responsivitas motor yang berkurang, pengendara akan lebih rentan terhadap kecelakaan atau insiden berkendara lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa secara rutin kondisi shockbreaker dan segera menggantinya jika ditemukan tanda-tanda kerusakan atau keausan.

Perawatan preventif yang baik dapat membantu menjaga kinerja dan keselamatan berkendara motor listrik Anda.

Dengan memahami karakteristik dan keunggulan masing-masing jenis shockbreaker, pengendara dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara mereka.

Kategori :