Belt pada kendaraan listrik, terutama dengan penggerak mid drive, langsung menahan beban pergerakan kendaraan. Posisi belt yang terekspos menyebabkan beban belt lebih besar dibandingkan belt pada skutik konvensional yang tertutup.
2. Komponen Fast Moving
Belt dan rantai adalah komponen yang cepat aus dan harus diganti saat kinerjanya mulai menurun. Sebagai contoh, pada motor listrik Gesits, penggantian belt dilakukan setiap sekitar 13.000 km sesuai buku manual.
3. Penting untuk Kinerja Optimal
Perawatan rutin memastikan bahwa belt dan rantai bekerja dengan baik, sehingga motor listrik dapat beroperasi dengan efisien dan aman.
Langkah-langkah Perawatan Belt dan Rantai
Berikut beberapa langkah perawatan belt dan rantai yang dapat Anda lakukan:
1. Bersihkan belt dan rantai secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat mempercepat keausan.
2. Pastikan belt dan rantai dalam kondisi kencang sesuai spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Belt atau rantai yang terlalu kencang atau terlalu kendur dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penggerak.
3. Gunakan pelumas yang sesuai untuk rantai guna mengurangi gesekan dan memperpanjang umur pakai.
4. Lakukan pemeriksaan visual secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda keausan atau kerusakan pada belt dan rantai.
5. Gantilah belt dan rantai sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan performa optimal.
Meski perawatan motor listrik lebih sederhana dibandingkan motor konvensional, perhatian terhadap sistem penggerak tetap penting. Penggunaan belt dan rantai memerlukan perawatan rutin untuk memastikan komponen tersebut bekerja dengan baik dan motor listrik tetap berfungsi optimal.
BACA JUGA:MUDIK Lebih TENANG, Ini Tips Perawatan Motor Listrik Sebelum Ditinggal Mudik
BACA JUGA:WAJIB TAU!! Tips Perawatan Motor Listrik yang Benar, Agar Memperpanjang Usia
Dengan memahami jenis-jenis penggerak dan pentingnya perawatan, pengguna motor listrik dapat menikmati berbagai keunggulan dari kendaraan ramah lingkungan ini.