BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Teka-teki siapa saja bakal calon Bupati Banjarnegara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 nanti mulai terjawab. Jelang penutupan penerimaan formulir bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati Banjarnegara pada 7 Mei, dua partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai NasDem baru menerima dua pengembalian formulir.
Dokter Amalia Desiana dan Bawono telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Banjarnegara untuk mengikuti kontestasi dalam Pilkada 27 November mendatang.
Amalia Desiana mendatangi kantor DPD Partai NasDem bersama sejumlah relawan dan kader dari Partai Demokrat. Mereka menyambut baik dan siap melakukan koalisi dengan NasDem untuk mengusung dr Amalia Desiana sebagai bakal calon Bupati Banjarnegara. Selain mendaftar di Partai NasDem, sebelumnya, Amalia juga sudah mendaftar di Partai PAN dan Demokrat.
Ketua PMI Banjarnegara periode 2020-2025 ini saat ini, sudah masuk dalam kader Partai Demokrat karena sudah mengajukan pengunduran diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
BACA JUGA:Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Banjarnegara Periode 2024-2029 Ditetapkan
BACA JUGA:Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sedikitnya 2.400 Tenaga Guru Dibutuhkan di Banjarnegara
"Tahap pertama mengundurkan diri dari PDIP dan sudah diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP, tahap kedua mendaftar di Partai Demokrat, PAN, dan NasDem,"katanya.
Dengan tiga partai dengan total 15 kursi, menurutnya, sudah bisa dijadikan perahu untuknya bisa berlayar dalam kontestasi November mendatang. Meski demikian, dirinya mengaku tidak menutup kemungkinan untuk juga bisa berkoalisi dengan partai-partai lain.
"Terkait dengan wakil, saya serahkan pada partai nantinya," tambah putri kedua mantan Bupati Budhi Sarwono tersebut.
Sementara itu, Bawono yang merupakan kader Parta Golkar juga datang mengembalikan formulir dengan pengawalan dari ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara serta sejumlah anggota legislatif dari partai berlambang beringin tersebut. Selain mendaftar di NasDem, Bawono juga mendaftar di PAN.
Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara Agus Junaidi mengatakan, pengembalian formulir kader Partai Golkar ke DPD NasDem dan DPD PAN ini merupakan satu tahapan proses yang harus dilakukan. Sebab di Banjarnegara saat ini tidak ada satupun partai yang bisa mengusung pasangan calon sendiri, dan harus melakukan koalisi.
“Golkar tidak membuka pendaftaran bakal calon. Namun sesuai dengan hasil rapat, Partai Golkar Banjarnegara akan mengusung kader tunggal, kader terbaik, senior kami untuk ikut dalam Pilkada Banjarnegara. Sehingga kami melakukan komunikasi dengan partai lain, termasuk mengembalikan formulir pendaftaran di Partai nasDem dan PAN,” ujarnya.
Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Banjarnegara Nuril Iptak mengatakan, baru dua calon yang mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka adalah dr Amalia Desiana dan Bawono.
“Untuk dr Amalia mengembalikan formulir sebagai bacalon bupati. Sedangkan Bawono untuk bacalon bupati atau wakil bupati,” kata Iptak di kantor DPD NasDem, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya, sejak dibukanya pendaftaran penjaringan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada 1 Mei lalu, hanya ada dua orang yang mengambil formulir.