RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cara cepat mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan motor listrik merupakan keterampilan yang sangat berguna. Entah bagi para pemilik kendaraan listrik atau siapa pun yang menggunakan perangkat berbasis motor listrik.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengandalkan motor listrik untuk berbagai keperluan, mulai dari menggerakkan sepeda listrik hingga mengoperasikan peralatan rumah tangga. Namun, seperti halnya mesin lainnya, motor listrik juga rentan mengalami kerusakan.
Berikut beberapa cara cepat mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan motor listrik. Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda akan dapat mengatasi masalah motor listrik Anda sendiri tanpa perlu mengandalkan bantuan profesional, menghemat waktu dan biaya yang berharga.
Langkah 1: Pemeriksaan Awal
Sebelum memulai proses diagnosis, pastikan untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap motor listrik Anda.
BACA JUGA:SIMAK Perbedaan Servis Motor Listrik dan Motor Bensin, Mana yang Lebih HEMAT?
BACA JUGA:Hemat Waktu dan Biaya, Begini Cara Servis Motor Listrik dalam 30 Menit!
Pastikan semua komponen kelistrikan terhubung dengan baik dan kunci kontak berada dalam posisi ON. Hal ini penting untuk memastikan bahwa motor menerima daya yang cukup untuk beroperasi.
Langkah 2: Lepaskan Kabel yang Tidak Diperlukan
Langkah selanjutnya adalah melepaskan semua kabel yang tidak diperlukan dari kontroller motor listrik, termasuk kabel-kabel aksesoris seperti rem, speedometer, dan sakelar maju-mundur. Dengan menghilangkan kabel-kabel yang tidak relevan, Anda dapat fokus secara eksklusif pada komponen inti motor, memudahkan proses identifikasi dan perbaikan masalah.
Ini akan memastikan bahwa diagnosis yang dilakukan lebih akurat dan perbaikan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, langkah ini sangat penting dalam menjaga efektivitas dan produktivitas saat memperbaiki kerusakan motor listrik.
Langkah 3: Periksa Tegangan pada Kontroller
Setelah kabel-kabel yang tidak diperlukan dilepas, langkah berikutnya adalah memeriksa tegangan pada kabel power On di kontroller. Pastikan tegangan antara kabel power On dan B+ berada dalam rentang volt yang diharapkan untuk tegangan kerja kontroller.
BACA JUGA:Ketahui Komponen yang HARUS DICEK Saat Servis Rutin Motor Listrik, Apa Saja?