BACA JUGA:Daftar Tipe Motor Listrik Selis, Intip Harganya di Sini!
Dalam kedua jenis motor, rotor berputar di dalam stator, yang merupakan bagian diam dari motor. Stator terdiri dari kumparan-kumparan kawat tembaga yang disusun dalam susunan dan dihubungkan ke sumber listrik.
Medan magnetik yang dihasilkan oleh kumparan-kumparan stator berinteraksi dengan medan magnetik rotor, yang menyebabkan rotor berputar.
Rotor merupakan komponen kunci dalam motor listrik dan sangat menentukan kinerja motor secara keseluruhan. Pemilihan bahan, desain, dan konstruksi rotor dapat mempengaruhi torsi, kecepatan, dan efisiensi motor.
Oleh karena itu, pemahaman tentang fungsi dan karakteristik rotor sangat penting dalam desain, pengembangan, dan pemeliharaan motor listrik.
BACA JUGA:Daftar Motor Listrik Volta Beserta Harganya, Cek Semua Tipenya di Sini!
BACA JUGA:PAHAMI! Pentingnya Tekanan Ban Tepat pada Motor Listrik, Menjamin Keselamatan Berkendara
- Stator
Stator pada motor listrik adalah komponen yang diam dan merupakan bagian tetap dari motor.
Fungsi utama stator adalah untuk menyediakan medan magnetik yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan rotasi pada rotor motor listrik.
Konstruksi stator biasanya terdiri dari inti besi yang dilapisi dengan kumparan kawat tembaga atau aluminium.
Kumparan kawat ini biasanya disusun dalam susunan tertentu, yang sering kali terdiri dari beberapa fase tergantung pada jenis motor listriknya.
Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan-kumparan ini, medan magnetik yang dihasilkan membentuk medan magnetik yang diam di sekitar rotor.
BACA JUGA:Tips Memilih Cairan Pembersih Motor Listrik untuk Hasil Optimal, JANGAN ASAL!
BACA JUGA:Mengungkap Pentingnya Menjaga Kebersihan Motor Listrik untuk Performa Maksimal
Medan magnetik yang dihasilkan oleh stator berinteraksi dengan medan magnetik yang dihasilkan oleh rotor, yang kemudian menyebabkan rotor berputar.