RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam motor listrik, rotor dan stator adalah dua komponen utama yang bekerja bersama-sama, untuk menghasilkan gerakan mekanis dari energi listrik.
Kali ini, kita akan menjelajahi peran dan fungsi masing-masing komponen ini dalam motor listrik.
- Rotor
Rotor motor listrik adalah bagian dari motor yang berputar dan merupakan komponen yang menghasilkan gerakan mekanis.
Rotor biasanya terletak di bagian dalam motor listrik dan terhubung langsung ke poros keluaran motor.
Fungsi utama rotor adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanis yang digunakan untuk menggerakkan perangkat atau sistem yang dijalankan oleh motor.
BACA JUGA:MENAKJUBKAN! Motor Listrik yang Memiliki Body Bongsor, Tampil Gagah dan Trendi
BACA JUGA:PENTING! Cara Mengatasi Kerusakan Sistem Pengereman Motor Listrik
Konstruksi rotor bervariasi tergantung pada jenis motor listrik yang digunakan. Pada motor AC (arus bolak-balik), rotor sering kali terdiri dari kumparan-kumparan kawat tembaga yang disusun di sekitar inti besi.
Arus listrik yang diterapkan pada kumparan-kumparan ini menghasilkan medan magnetik yang berputar, yang menyebabkan rotor berputar.
Sementara pada motor DC (arus searah), rotor sering kali terdiri dari sebuah komutator dan sikat-sikat.
Sikat-sikat ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke kumparan-kumparan dalam rotor, yang juga terhubung ke komutator.
Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan-kumparan, medan magnetik yang dihasilkan menyebabkan rotor berputar di sekitar porosnya.
BACA JUGA:Dijuluki Mirip Skuter Eropa, Begini Spesifikasi Motor Listrik Selis Eagle Prix