PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bencana hidrometeorologi yakni banjir, tanah bergerak dan tanah longsor terjadi di wilayah Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jumat, 5 April 2024 malam. Banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, banjir menyebabkan Jembatan Lengkung Sungai Kahuripan putus diterjang arus sungai.
"Akibatnya akses jalan dari Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol Kecamatan Desa Panusunan, Kecamatan Rembang terputus. Sebab, jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter tersebut tak bisa dilalui," katanya kepada Radarmas, Sabtu, 6 April 2024.
Sedangkan bencana tanah bergerak mengakibatkan satu rumah di Dukuh Brobahan RT 1 RW 9, Desa Tunjungmuli rusak.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Dindukcapil Kabupaten Purbalingga Tetap Buka Pelayanan Adminduk
BACA JUGA:Bupati Purbalingga : Mudik Pakai Kendaraan Dinas, ASN Terancam Sanksi
Rumah milik Miswono (35) yang dihuni empat jiwa rusak. Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian samping dan belakang rumah. Yakni, dengan ukuran panjang 9 meter Lebar 4,5 meter.
Sedangkan tanah longsor terjadi pada pada tebing yang berada di Jalan Kabupaten Ruas Jalur Tunjumuli - Kramat di RT 1 RW 9 Desa Tunjungmuli.
Akibatnya, tebing dengan panjang 11 meter dan tinggi 8 meter menimbun 50 persen Badan jalan. Hal itu, berdampak menghambat mobilisasi pengguna jalan.
"Kondisi jalan juga berbahaya, karena serta sempat mencelakakan pengendara yang melintas. Akibat ruas jalan menjadi licin," ujarnya.
BACA JUGA:Libur Lebaran, BPBD Kabupaten Purbalingga Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Jelang Lebaran Tim UPTD Metrologi Cek Makanan Dalam Kemasan di Toko Moderen
Akibat kejadian tersebut, menimbulkan sejumlah kerugian material. Yakni, rusaknya jembatan yang saya ini masih dihitung total kerugiannya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga.
Rumah milik Miswono seluas 36 meter persegi mengalami kerusakan dan pemilik rumah mengalami kerugian material sekira Rp 36 juta.
Terkait kejadian tersebut, BPBD telah berkoordinasi Dldengan perangkat Desa Tunjungmuli dan Forkompimcam Kecamayan Karangmoncol. Serta, nelakukan Asessment ke Lokasi.