Menyemarakkan Suasana Lebaran dengan Tradisi Kue Kering

Senin 08-04-2024,10:29 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lebaran adalah waktu yang penuh kegembiraan dan sukacita bagi umat Muslim seluruh dunia. Salah satu yang sangat dinantikan adalah tradisi menyajikan kue kering khas Lebaran.

Sejarah Tradisi Kue Kering

Tradisi menyajikan kue kering saat Lebaran telah menjadi bagian yang tak terpisahkan.

Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke masa lalu. Dimana kue tersebut untuk menyambut tamu yang datang berkunjung selama Lebaran. 

Kue-kue kering juga diyakini memiliki nilai simbolis dalam tradisi Islam. mengingatkan umat Muslim akan keberkahan dan kemakmuran.

BACA JUGA:Anti Mainstream, Ide Isi Toples Lebaran Berupa Olahan Belimbing Wuluh

BACA JUGA:5 Ide Hampers Lebaran yang Unik untuk Bestie Tersayang

- Makna Kue Kering di Hari Lebaran 

Berikut adalah beberapa makna kue kering di hari Lebaran:

1. Simbol Kebaikan Hati dan Keramahtamahan

Kue kering menjadi simbol keramahtamahan dan kebaikan hati dalam tradisi Lebaran. Menyajikan kue kepada tamu dan kerabat yang datang berkunjung.

Orang mengekspresikan sambutan hangat dan keinginan untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan.

2. Representasi Kesenangan dan Keberkahan

Kue kering tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan simbol keberkahan. Aroma harum dan tampilan yang menggiurkan dari kue kering menciptakan suasana keceriaan.

Kategori :