3. Pastikan kondisi charger dan kabel dalam kondisi yang baik.
BACA JUGA:Arti Warna Biru pada Plat Nomor Motor Listrik, Beserta Perbedaannya dengan Motor Konvensional
BACA JUGA:Hampir Mirip, inilah Perbedaan STNK Motor Listrik dengan Motor Konvensional
4. Hindari mengisi daya melebihi kapasitas (overcharger).
5. Memperhatikan indikator pengisian pada display panel motor listrik untuk memastikan daya cukup untuk perjalanan.
Setelah itu, lakukan pengecasan dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Pastikan charger terhubung ke sumber daya listrik yang stabil sesuai spesifikasi charger.
BACA JUGA:Cara Sewa Motor Listrik di Aplikasi Ojek Online: Grab, Gojek, hingga inDriver
BACA JUGA:Tips Meninggalkan Motor Listrik saat Mudik, DIJAMIN AMAN!
2. Kemudian, sambungkan charger ke port charging pada motor listrik dan pastikan koneksinya berjalan.
Untuk melepas charger pengisian, jangan lakukan secara asal agar charger baterai tidak menjadi rusak.
1. Jika indikator daya baterai menunjukan baterai penuh, segeralah hentikan proses prengecasan.
2. Cabut charger dari sambungan sumber daya listrik setelah baterai terisi penuh.
BACA JUGA:JANGAN Biarkan Baterai Motor Listrik Kosong Terlalu Lama, Ini AKIBATNYA!
BACA JUGA:Alasan Mengapa Biaya Perbaikan Motor Listrik Lebih Mahal? Inilah Jawabanya