Suara takbir yang merdu menggema di udara, menciptakan atmosfer kegembiraan dan kekompakan di antara masyarakat.
8. Bersilaturahmi dan Minta Maaf
Lebaran adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan memperbaiki ikatan yang putus dengan bersilaturahmi dan meminta maaf kepada keluarga, teman, dan tetangga.
Tradisi ini tidak hanya menciptakan perdamaian dan keharmonisan dalam hubungan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di masyarakat.
9. Bermaaf-maafan dan Minta Restu Orang Tua
Tradisi bermaaf-maafan dan meminta restu kepada orang tua atau yang lebih tua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia.
Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk membersihkan hati dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama manusia, serta memperoleh doa restu dari mereka yang lebih tua.
10. Memberikan Hadiah atau Bungkusan Lebaran
Tradisi memberikan hadiah atau bungkusan Lebaran kepada keluarga, sahabat, dan tetangga adalah bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap orang lain.
Bungkusan Lebaran biasanya berisi makanan atau kue-kue tradisional, serta uang atau barang-barang kecil sebagai tanda kasih sayang dan kebahagiaan di hari kemenangan.
Menghargai dan menjaga tradisi Lebaran yang kental di Indonesia adalah penting untuk memperkokoh identitas budaya dan memperkuat kebersamaan dalam masyarakat.
Tradisi-tradisi ini bukan hanya sebagai bagian dari ritual keagamaan, tetapi juga sebagai cerminan nilai-nilai sosial, etika, dan solidaritas yang harus kita lestarikan dan teruskan kepada generasi mendatang.
Dengan memelihara tradisi Lebaran, kita dapat memperkaya dan memperkuat keberagaman budaya Indonesia, serta merayakan kekayaan warisan nenek moyang kita dengan bangga. (okt)