Sepeda motor listrik biasanya dilengkapi dengan tiga mode kecepatan, yaitu Eco, Middle, dan Sport.
4. Menggunakan Mode Hemat
Ketika melakukan perjalanan jauh, hendaknya menggunakan mode hemat energi agar daya baterai tidak mudah habis.
Sebagian besar sepeda motor listrik mempunyai mode hemat Eco untuk membantu dalam menghemat daya baterai.
BACA JUGA:3 Spesifikasi yang Harus Dimiliki Motor Listrik Terbaik di Indonesia, Mampu Terjang Banjir
BACA JUGA:Cara Kredit Motor Listrik: Syarat dan Simulasi yang Harus Diketahui
Jika diperlukan, gunakan mode Sport untuk membantu berkendara di jalan tanjakan ataupun untuk menyalip kendaraan lain.
5. Gunakan Charger yang Sesuai
Gunakan charger baterai yang sesuai dan direkomendasikan oleh produsen. Hindari penggunaan charger yang tidak sesuai atau dengan tegangan yang terlalu tinggi, karena bisa memperpendek umur baterai.
6. Gunakan Motor Lisrik yang Fleksibel terhadap Isi Ulang Baterai
BACA JUGA:KENALI Tanda-Tanda Baterai Motor Listrik Mengalami Kebocoran
BACA JUGA:6 Penyebab Utama Baterai Motor Listrik Mengalami Kebocoran yang WAJIB Kalian TAHU!
Usahakan pilih motor listrik yang fleksibel dan memiliki kemudahan dalam mengecas baterai, seperti adanya fitur fast charging dan baterai swappable.
Fitur fast charging dapat membantu untuk mengecas lebih cepat. Begitupun dengan baterai swappable, dapat memudahkan dalam penggantian baterai.
Untuk motor listrik yang telah dilengkapi baterai swappable, pengendara dapat mengambil baterai dan mengisi daya ulang di lokasi pengisian yang nyaman.
Dari keenam tips touring di atas, hal pertama yang perlu diterapkan adalah jika motor listrik yang digunakan baru (bukan pemakaian lama), hendaknya tidak menggunakan untuk touring secara langsung agar dapat mengetahui kemampuan jarak tempuhnya.