Dalam melakukan optimalisasi kendaraan listrik roda dua, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah motor listrik itu sendiri sebagai perangkat penggeraknya.
Motor listrik mempunyai peranan yang sangat penting, sama seperti mesin sepeda motor konvensional. Tegangan yang dihasilkan oleh motor listrik biasanya 60 hingga 72 volt dan keluaran daya 1 kW hingga 3 kW.
2. Pengontrol
Komponen lain yang tidak kalah pentingnya adalah pengontrol. Fungsi pengontrol adalah untuk mengendalikan kecepatan motor listrik.
BACA JUGA:YUK SIMAK! Inilah 6 Tanda Performa Motor Listrik Sudah Mulai Menurun
BACA JUGA:Inilah 7 Faktor Pendukung Berkembang Pesatnya Motor Listrik di Indonesia
Berbagai fungsi sepeda motor listrik juga bisa diatur melalui komponen ini, seperti alarm, cruise control, dan pemeriksaan kegagalan mesin.
Selain itu, komponen ini juga memudahkan pengendara menambah atau mengurangi kecepatan sepeda motor listriknya.
3. Stator/Armature Coil
Stator motor listrik atau kumparan armature merupakan salah satu komponen utama dari sebuah motor listrik. Sebab, komponen berhubungan langsung dengan performa sepeda motor.
BACA JUGA:Sering Terjadi, Inilah Kesalahan Fatal Saat Membeli Motor Listrik
BACA JUGA:Ini BAHAYA yang Ditimbulkan Ketika Motor Listrik Tidak Bersuara