Waspada, Ketahui Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu dari Penipu

Waspada, Ketahui Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu dari Penipu

ILUSTRASI Kartu Prakerja-web alodokter-

Radar Banyumas - Sekarang ini, perkembangan zaman semakin melaju dengan pesat, tak terkecuali dalam penggunaan internet untuk pencarian informasi.

Bagi para pencari kerja, hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk dapat mengetahui informasi lowongan pekerjaan dengan mudah melalui internet.

Berbagai informasi tentang lowongan pekerjaan biasanya dapat diketahui melalui website, aplikasi, hingga sosial media.

Namun, tidak semua informasi tersebut berasal dari sumber yang valid dan bisa saja merupakan sebuah penipuan.

Sekarang ini memang marak terjadi fenomena lowongan kerja palsu yang memeras para pelamarnya, hal ini tentu akan sangat merugikan.

Banyak daftar situs lowongan kerja palsu yang masih saja mencari korban untuk dapat dikelabui.

Bahkan, korban bisa saja diancam secara fisik ketika telah datang di lokasi kantor perusahaan atau penyedia lowongan kerja tersebut untuk diperas uangnya.

Alih-alih mendapatkan pekerjaan untuk dapat menghasilkan uang, malah justru mengalami penipuan yang menguras uang dan juga tenaga.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu agar dapat menghindari modus penipuan tersebut.

Lantas apa sajakah ciri-ciri lowongan kerja palsu? Simak berikut : 

 

  1. Email yang Dikirimkan oleh Perusahaan Mencurigakan

Banyak perusahaan yang meminta para pelamarnya untuk mengirimkan dokumen-dokumen lamaran mereka melalui email pada informasi lowongan kerja.

Nantinya perusahaan juga akan mengirimkan pemberitahuan melalui email terkait panggilan interview atau panggilan kerja.

Hal ini telah menjadi suatu hal yang lumrah di era digitalisasi sekarang ini.

Namun, berkomunikasi dengan email bukan berarti bahwa perekrutan pekerjaan tersebut sudah pasti sah dan asli.

Oleh sebab itu, email yang dikirimkan oleh perusahaan patut untuk diidentifikasi terlebih dahulu apakah berasal dari alamat email resmi perusahaan atau tidak.

Apabila pesan email yang dikirimkan berasal dari email pribadi atau alamat email lain yang tidak terkait dengan perusahaan, bisa saja lowongan pekerjaan tersebut merupakan sebuah penipuan.

 

  1. Pekerjaan yang Ditawarkan Tidak Masuk Akal

Biasanya informasi lowongan pekerjaan disertai dengan informasi gaji yang akan diperoleh oleh para pelamar apabila menempati posisi yang dicari tersebut.

Namun, seringkali terdapat informasi lowongan pekerjaan yang mencurigakan dimana jobdesk pekerjaan terlalu ringan namun gaji yang ditawarkan sangat besar.

Salah satu contohnya adalah pemberian tugas yang hanya membalas chat saja namun bisa mendapatkan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.

Hal ini bisa saja sebuah penipuan dengan menawarkan gaji yang tinggi agar para korban tergiur untuk mendaftar.

Akan tetapi bukan berarti juga semua informasi jobdesk yang ringan dengan gaji yang besar adalah lowongan palsu, ada banyak juga pekerjaan yang dianggap ringan namun terpercaya.

Maka dari itu, perlu untuk lebih teliti lagi dalam memilih pekerjaan yang akan dilamar.

 

  1. Perekrut Menagih Sejumlah Uang

Salah satu ciri-ciri lowongan kerja palsu adalah perekrut meminta sejumlah uang kepada pelamar sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tersebut.

Penipu akan menjanjikan posisi di perusahaan apabila pelamar mau membayarkan uang kepada mereka.

Penagihan sejumlah uang ini merupakan tanda bahaya karena lowongan pekerjaan yang sah sebagian besar tidak memungut uang.

Oleh sebab itu, perlu untuk mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai perusahaan.

 

  1. Tawaran Pekerjaan Instan Tanpa Syarat Surat Lamaran

Seringkali ditemukan tawaran pekerjaan yang tiba-tiba saja langsung menghubungi beberapa orang secara online.

Hal ini merupakan tanda bahaya yang harus dicurigai lantaran pada umumnya proses perekrutan pekerjaan memerlukan pengiriman dokumen lamaran terlebih dahulu dan tidak akan menghubungi sebelum calon pekerja mengirimkan lamaran.

Selain itu tawaran pekerjaan juga tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapa saja melalui alamat email ataupun sosial media.

 

 

Demikianlah tadi beberapa tips ciri-ciri lowongan kerja palsu yang patut untuk diwaspadai karena masih sering beredar. Pastikan bahwa perekrutan yang diikuti merupakan perekrutan yang sah dan terpercaya agar terhindar dari penipuan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: