6000 Telur Kupu Gajah Segera Dibudidaya di Tanggeran
Persiapan lahan untuk domestikasi kupu gajah di area belakang Kantor Desa Tanggeran, Senin (31/10). Kepompong kupu gajah sebagai bahan baku sutera attakas. Foto Fijri/Radarmas--
BANYUMAS-Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Pemerintah Desa Tanggeran Kecamatan Somagede menyiapkan lahan untuk domestikasi atau pemeliharaan ulat kupu gajah, Senin (31/10) di area belakang kantor desa.
Dosen sekaligus peneliti Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Juli Rochmijati Wuliandari menyebut sebanyak 6000 telur ulat kupu gajah segera didistribusikan ke Tanggeran.
BACA JUGA:Pencuri Helm di Purwokerto Terekam CCTV, Begini Aksinya
Saat ini sedang dimulai pekerjaan persiapan lahan untuk penanaman pohon sebagai media pemeliharaan ulat kupu gajah.
"Ada 900 bibit mahoni dan sirsak yang ditanam di Tanggeran untuk domestikasi ulat kupu gajah," rinci Juli di lokasi.
BACA JUGA:Operator EMIS Terbaik Diganjar Reward
Kepala Desa Tanggeran Rawan menyambut baik tindak lanjut UMP dalam memberdayakan masyarakat melalui tenun sutera attakas. Desa mendukung penuh dengan menyediakan lahan budidaya. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: