Banner v.2

Penolakan Pendirian Toko Modern di Karangsalam Kedungbanteng, Begini Kata Pihak Pemilik Toko Modern

Penolakan Pendirian Toko Modern di Karangsalam Kedungbanteng, Begini Kata Pihak Pemilik Toko Modern

--

PURWOKERTO - Terkait adanya penolakkan pembangunan toko modern di RT 4 RW 5 Desa Karangsalam Kidul, Kecamatan Kedungbanteng, pihak pemilik toko modern angkat suara. 

M. Riyanto (48) yang merupakan adik dari pemilik toko modern H. Suwarno mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan komunikasi dengan warga sekitar dan ketua RT setempat kaitannya dengan pendirian toko modern. 

"Saya sudah berusaha untuk tabayyun kaitannya pendirian toko modern disana, tapi hasilnya masih buntu. Sudah kunjungi pemilik-pemilik toko dan ketua RT, ada beberapa yang keberatan," jelas dia. 

BACA JUGA:Warga RT 4 RW 5 Desa Karangsalam Kidul Kedungbanteng Tolak Pendirian Toko Modern

Soal kekhawatiran adanya toko modern akan mematikan warung dan usaha warga sekitar, ia punya pandangan lain. Menurutnya, kehadiran toko modern justru akan semakin menggeliatkan ekonomi sekitar Desa Karangsalam Kidul. 

"Adanya toko modern akan membuat kawasan disekitarnya menjadi lebih ramai. Komoditas yang dijual di toko modern itu harganya lebih mahal, dibandingkan dengan harga di warung-warung, jadi memang segmen pasarnya juga berbeda. Yang beli di toko modern itu biasanya pendatang dan juga orang yang sedang berpergian," ucapnya. 

Bahkan ia katakan, pihaknya bakal menyediakan tempat berjualan di depan toko modern bagi UMKM khusus warga Desa Karangsalam. 

"Kami siap berkomitmen memberikan azas kemanfaatan bersama. Untuk pegawai toko modern kami juga akan mengambil dari warga Desa Karangsalam Kidul," paparnya. 

Ia menegaskan, dari sisi legalitas pihaknya sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) dari tanggal 3 Februari tahun 2021. 

"Izin kami sudah lengkap semua, dan kita ikuti aturan dan ketentuan yang ada," jelas dia. 

Lanjut, adanya penolakan dari warga pihaknya terbuka untuk melakukan audiensi dan musyawarah bersama. 

"Kami siap duduk bersama untuk cari win-win solution," paparnya. 

Ia menegaskan, pihaknya akan tetap melanjutkan pendirian toko modern meski ada penolakan dari warga. 

"Akan tetap kita lanjutkan. Karena secara aturan kami sudah taati, target buka nanti awal bulan depan," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: