Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Purbalingga, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Purbalingga, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto.-ADITYA/RADARMAS-

RADARBANYUMAS, PURBALINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga masih belum menemukan kasus cacar monyet atau monkey pox.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto kepada Radarmas, Jumat (5/8/2022).

BACA JUGA:Simak Baik-Baik, Gejala Penderita Cacar Monyet Mirip Dengan Cacar Biasa, Tapi...

Meski demikian, Dinkes Kabupaten Purbalingga tetap waspada dengan potensi munculnya kasus penyakit, yang sudah ditetapkan menjadi penyakit global oleh WHO tersebut.

BACA JUGA:Duh, IDI Bentuk Tim Satgas Cacar Monyet, WHO Tetapkan Darurat Global

BACA JUGA:Cacar Monyet Bisa Menyebar Melalui Hewan? Ini Kata Ahli dari UGM

"Kita sudah meneruskan surat dari Kemenkes terkait kewaspadaan terhadap penyakit tersebut ke RS maupun Puskesmas se Kabupaten Purbalingga," ujarnya.

Dia menambahkan untuk mencegah penyebaran kasus tersebut di Kabupaten Purbalingga, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk waspada.

"Jka ada suspek kasus, harus diisolasi dan segera dilaporkan ke Dinkes," tambahnya.

Dia mengungkapkan tak ada perbedaan signifikan antara cacar biasa dan cacar air.

BACA JUGA:Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Ganjar: Pintu Masuk Indonesia Butuh Pengetatan

BACA JUGA:Ganjar Pastikan Hasil Tes Pasien Suspek Cacar Monyet Negatif

"Bedanya cacar air dengan cacar monyet adalah ukuran cacar di kulit lebih besar (cacar monyet)," ungkapnya.

Penyakit monkeypox ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: