Banner v.2
Banner v.1

18 Kilometer Jalan Rusak Ruas Gripit–Kalibening Diperbaiki, Mobilitas Warga Makin Lancar

18 Kilometer Jalan Rusak Ruas Gripit–Kalibening Diperbaiki, Mobilitas Warga Makin Lancar

Sejumlah alat berat tengah bersiap untuk pengerjaan perbaikan jalan rusak ruas Gripit-Kalibening.-Cahyo untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ruas jalan Pasar Gripit–Kalibening yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan warga karena kondisi yang memprihatinkan, kini mulai terlihat mulus.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara merealisasikan perbaikan jalan sepanjang 18,11 kilometer (km), melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran 2025. Proyek ini ditargetkan mendongkrak mobilitas warga, sekaligus mempercepat arus distribusi barang di wilayah utara Banjarnegara.

Pantauan Radarmas di lapangan, perbaikan jalan dengan lebar 4,5 hingga 6 meter itu sudah mendekati tahap akhir. Sejumlah titik rawan yang sebelumnya sering dikeluhkan, seperti jalan ambles dan jeblosan, kini ditangani bersamaan dengan pembangunan drainase.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Banjarnegara, Hermawan Tutut Indarji mengatakan, proyek tersebut dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional di Semarang, menyusul usulan yang diajukan Pemkab Banjarnegara.

BACA JUGA:Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025

“Kegiatan ini merupakan buah dari usulan bupati. Tidak hanya pelapisan badan jalan, tapi juga penanganan titik-titik kritis yang selama ini menghambat aktivitas masyarakat,” kata Hermawan saat dihubungi, Minggu (14/12).

Dia menjelaskan, perbaikan difokuskan pada beberapa lokasi rawan, di antaranya area jeblosan Bendawuluh di Banjarmangu, ruas di bawah Lapangan Sembawa, serta sejumlah segmen jalan yang sebelumnya ambles di sepanjang jalur Gripit–Kalibening.

Hermawan juga mengingatkan masyarakat agar ikut menjaga kondisi jalan yang telah dibangun, sehingga usia pakainya bisa lebih panjang dan manfaatnya dirasakan lebih lama.

Perbaikan jalan ini disambut positif oleh warga. Sopir angkutan barang asal Desa Sembawa, Kurniawan mengaku, perubahan kondisi jalan berdampak langsung pada kelancaran usahanya.

BACA JUGA:Lelang Mulai Miliki Pemenang Tender, Pekerjaan Perbaikan Jalan Menumpuk di Akhir Tahun

“Sekarang jalannya sudah halus, drainasenya juga dibenahi, jadi kalau hujan tidak licin lagi. Distribusi barang jadi lebih cepat, usaha kami jelas terbantu,” ujar Kurniawan.

Hal senada disampaikan warga Desa Asinan, Sarto. Menurutnya, perbaikan jalan tersebut menjadi bukti respons pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Dulu rusak parah, sekarang mulus. Jalannya enak dilewati. Kalau jalan alus, rezeki juga ikut mulus, rakyat pasti senang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: