BPBD Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Banjarnegara Masuk Status Siaga

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Banjarnegara diguyur cuaca ekstrem dalam dua hari terakhir. Kondisi ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengeluarkan peringatan kewaspadaan kepada warga, terutama yang tinggal di wilayah dengan potensi tinggi bencana hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, mengatakan karakteristik geografis Banjarnegara menjadikan lebih dari 70 persen wilayahnya berada di zona rawan bencana. Kondisi cuaca yang tidak stabil memperbesar risiko banjir, longsor, dan angin kencang.

“Kami mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, agar tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan yang terjadi akibat cuaca ekstrem,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).

Aji menjelaskan bahwa BPBD telah menyiapkan langkah antisipasi di lapangan. Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tersebar di seluruh kecamatan kini bersiaga untuk memastikan penanganan cepat jika terjadi kejadian darurat.

BACA JUGA:BPBD Banjarnegara Siagakan Relawan dan Peralatan Hadapi Potensi Bencana Hingga Mei 2026

Logistik kebencanaan juga disiapkan, sementara koordinasi lintas sektor diperkuat untuk mempercepat respons ketika situasi memburuk.

BPBD Banjarnegara terus memperbarui informasi cuaca dengan berkoordinasi bersama BPBD Jawa Tengah, BNPB, dan BMKG. Penyebaran informasi kepada masyarakat dilakukan melalui camat, kepala desa, hingga jejaring relawan desa.

“Sosialisasi melalui camat, kades, hingga komunitas relawan di perdesaan juga kami lakukan. Langkah ini sebagai antisipasi serta mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah tanggap darurat ketika terjadi situasi berisiko,” jelas Aji.

Hingga saat ini, Banjarnegara masih berstatus siaga darurat bencana. Di sisi lain, relawan BPBD masih bekerja menangani dampak bencana di wilayah Situkung, Pandanarum, yang sebelumnya terdampak longsor.

BACA JUGA:Banjir Rendam Permukiman di Purwanegara, PMI dan BPBD Banjarnegara Salurkan Bantuan Warga Terdampak

“Semoga Banjarnegara ke depan tetap aman dari bencana. Namun kewaspadaan tidak boleh menurun, karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,” tambahnya.

BPBD juga meminta masyarakat segera melapor jika menemukan tanda awal longsor, seperti retakan tanah, pohon miring, debit sungai meningkat, atau suara gemuruh dari arah perbukitan.

Dengan meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi beberapa hari mendatang, BPBD menegaskan pentingnya mengikuti informasi resmi pemerintah dan tidak panik, namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan.

Sumber: