Bupati Tekankan Pengelolaan Manajemen Risiko
Peserta kegiatan Peningkatan Kapasitas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kebumen mengikuti rangkaian acara yang digelar di Kampus Geologi Luk Ulo Karangsambung, Jumat- Sabtu, (5-6/12).--
KARANGSAMBUNG - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Peningkatan Kapasitas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kebumen. Kegiatan dilaksanakan di Kampus Geologi Luk Ulo Karangsambung selama dua hari, Jumat- Sabtu, (5-6/12).
Bupati Kebumen Lilis Nuryani, hadir bersama Sekretaris Daerah Edi Rianto, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Kepala Bagian.
Ketua Panitia Moh Amirudin dalam laporannya menjelaskan kegiatan peningkatan kapasitas ini merupakan agenda rutin tahunan. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam pelaksanaannya tahun ini.
“Biasanya kegiatan serupa dilaksanakan di luar kota. Namun, atas saran Ibu Bupati untuk nglarisi atau memanfaatkan potensi lokal Kebumen, maka tahun ini kegiatan dilaksanakan di Kampus Geologi Luk Ulo Karangsambung,” jelas Amirudin.
BACA JUGA:Desa Giyanti Waspada Bencana Tanah Bergerak
Kegiatan ini bertujuan utama untuk melakukan evaluasi kinerja selama setahun penuh dan melakukan konsolidasi menghadapi akhir tahun yang menuntut penyelesaian pekerjaan.
Selain itu, kegiatan ini diisi dengan aktivitas outbound berupa jalan kaki di sekitar kampus untuk menyamakan arah dan tujuan bersama serta mempererat kekompakan (kohesivitas) tim.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga silaturahmi dengan Mantan Kepala Dinsos P3A Kebumen Dwi Suliyanto, yang telah memasuki masa pensiun per Juni 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan pemilihan lokasi di Kampus Geologi Luk Ulo Karangsambung bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap Geopark Kebumen yang telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
BACA JUGA:Bupati Kebumen Tekankan UMKM Harus Naik Kelas
Bupati juga menekankan pentingnya penerapan Manajemen dan Pengelolaan Risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2022.
“Pedoman ini sangat membantu dalam menjaga akuntabilitas kita. Pengelolaan risiko harus diintegrasikan sejak tahap perencanaan, penganggaran, hingga pengawasan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik,” tegas Bupati Lilis.
Lebih lanjut, Bupati menyinggung pendalaman materi mengenai Corporate University (Corpu) ASN, sebuah model pengembangan kompetensi yang mengadopsi pendekatan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pembelajaran terintegrasi.
Corpu akan memberikan arah baru dalam pembelajaran ASN dan membantu menumbuhkan budaya kerja yang adaptif dan kolaboratif, selaras dengan strategi organisasi dan tujuan nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


