Sejumlah Proyek Alus Dalane Masih Meleset dari Target

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Sejumlah pekerjaan pemeliharaan berkala jalan yang masuk dalam program Alus Dalane Pemkab Purbalingga tercatat belum memenuhi target. Evaluasi terbaru dari Bidang Bina Marga DPUPR Purbalingga memperlihatkan masih ada delapan kegiatan yang progresnya tertinggal dari rencana.

Plt Kepala DPUPR Purbalingga, Drajat Uji Wahyono, mengungkapkan sebagian besar pekerjaan berjalan sesuai rencana. Bahkan beberapa titik sudah mencapai atau melampaui target. Namun, tidak sedikit pekerjaan lain yang tersendat karena berbagai kendala teknis maupun penyesuaian lapangan.

“Sejumlah kegiatan sudah sesuai target dan ada yang melebihi, bahkan selesai 100 persen. Tetapi ada juga yang belum memenuhi target,” ujarnya kepada Radarmas, Jumat, 5 Desember 2025.

Salah satu yang belum mencapai target adalah pemeliharaan Jalan Pengadegan–Pasunggingan. Progresnya masih minus 1,17 persen dari rencana. Jalan Kaligondang–Arenan juga tertinggal cukup jauh. Dari target 4,551 persen, progres baru di angka 0,176 persen.

BACA JUGA:Ada yang Kurang dari 1 Persen, Progres Sejumlah Proyek Program Alus Dalane Masih Sangat Rendah

Tertinggal paling jauh adalah pekerjaan di Jalan Kalitinggar–Mipiran. Dari target 59,34 persen, progres baru mencapai 22,36 persen atau minus 36,98 persen. Keterlambatan itu terjadi karena jadwal overlay harus mundur lantaran ada penambahan pekerjaan pasangan talud yang wajib diselesaikan lebih dulu.

Beberapa jalur lain yang masih tertinggal antara lain Jalan Pagerjirak–Karanggedang, Jalan Toyareka–Jetis yang kurang 0,11 persen dari target, Jalan Padamara–Kutasari dengan selisih minus 19,15 persen, serta Jalan Kalimanah Wetan–Kedungwuluh yang masih berada pada 7,78 persen dari target 12,98 persen. Jalan Siwarak–Dukuh Krete pun belum mencapai setengah dari target yang direncanakan.

Dari total 38 pekerjaan pemeliharaan berkala jalan yang digarap tahun ini, delapan di antaranya masih belum memenuhi target. Pemkab memastikan evaluasi terus dilakukan agar seluruh pekerjaan dapat dikejar sesuai jadwal dan tidak mengganggu kenyamanan mobilitas masyarakat. (tya)

Sumber: