Jajanan Sehat yang Sedang Viral di Cilacap dengan Cita Rasa Nostalgia dan Harga Ramah Kantong
jajanan sehat yang menyajikan berbagai bahan alami hasil bumi yang dikukus tanpa tambahan bahan pengawet. Di antaranya ada singkong, ubi, kentang, labu kuning, pisang, jagung, telur rebus, edamame, dan kacang kulit. Semua bahan disajikan hangat dalam kuku-Instagram Makanan Cilacap-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Warga Cilacap kini punya alternatif jajanan sehat yang sedang ramai dibicarakan di media sosial. Namanya terdengar unik dan hangat: “Kukusan Ibu Peri”. Sesuai dengan namanya yang lembut dan penuh kesan keibuan, jajanan ini benar-benar seperti “titisan ibu peri” yang membawa kelezatan, kesederhanaan, dan nostalgia masa kecil melalui aneka makanan kukus tradisional.
Kukusan Ibu Peri adalah jajanan sehat yang menyajikan berbagai bahan alami hasil bumi yang dikukus tanpa tambahan bahan pengawet. Di antaranya ada singkong, ubi, kentang, labu kuning, pisang, jagung, telur rebus, edamame, dan kacang kulit. Semua bahan disajikan hangat dalam kukusan besar dari logam, sehingga aroma khas kukusan tradisional langsung menggoda siapa pun yang melintas.
Harga yang ditawarkan pun sangat bersahabat. Untuk Rp5.000 saja, pembeli bisa mendapatkan tiga jenis jajanan kukus, sedangkan bila membeli satuan hanya sekitar Rp2.000-an per buah. Harga ini tentu menjadi daya tarik tersendiri di tengah mahalnya jajanan modern.
Nama “Kukusan Ibu Peri” dipilih karena menggambarkan sosok keibuan yang peduli pada kesehatan dan kenyamanan pembeli, seolah seorang “ibu peri” yang menyajikan makanan penuh kasih. Desain logo di spanduk juga menampilkan sosok wanita berhijab dengan sayap peri sambil membawa nampan berisi aneka kukusan, menegaskan kesan lembut dan menyejukkan yang menjadi identitas brand ini.
Lapak Kukusan Ibu Peri berlokasi strategis di depan Batalyon Cilacap, tepat di seberang Toko Bakhti Baru. Lokasi ini dikenal ramai pada pagi hari, karena banyak warga berolahraga atau berangkat kerja, sehingga jajanan hangat ini menjadi pilihan ideal untuk sarapan ringan yang sehat.
Kukusan Ibu Peri buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 10.00 WIB. Waktu jualan yang singkat ini ternyata justru menambah daya tarik karena membuat pengunjung harus datang pagi agar tidak kehabisan. Banyak warga yang sengaja mampir sebelum berangkat kerja hanya untuk menikmati seporsi jagung, singkong, atau ubi kukus hangat yang mengingatkan pada suasana dapur nenek di masa kecil.
Popularitas Kukusan Ibu Peri melesat setelah diulas oleh akun kuliner lokal @makanancilacap di Instagram. Dalam unggahannya, admin akun tersebut menulis: “Yap akhirnya nemuin nih aneka kukusan di Cilacap. Ini itu @kukusanibuperi yaa. Banyak aneka jenisnya mulai dari singkong, talas, jagung, pisang, kacang, edamame, dan banyak lagi. Buat harganya 3 cuma 5000 ajaa. Kalo beli 1an cuma 2000an. Mereka buka dari jam 06.00–10.00 setiap hari yaa. Lokasinya di depan Batalyon seberang Toko Bakhti Baru yaaa.”
Unggahan tersebut disertai video singkat yang memperlihatkan berbagai kukusan tradisional lengkap dengan uap panas yang menggoda. Video itu kemudian viral di kalangan pengguna media sosial Cilacap dan sekitarnya karena konsepnya sederhana, tetapi memancarkan nilai nostalgia dan gaya hidup sehat.
Konsep “Kukusan Ibu Peri” bukan sekadar jualan makanan, tapi juga mengangkat kembali tradisi kuliner kukus yang sehat tanpa minyak dan tanpa bahan tambahan. Dengan kemasan sederhana, cita rasa alami, dan harga yang ramah di kantong, jajanan ini berhasil menggabungkan nilai nostalgia, kesehatan, dan kehangatan dalam satu wadah.
Setiap porsi yang disajikan bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menenangkan—seolah benar-benar disiapkan oleh seorang “ibu peri” yang memahami pentingnya gizi dan kasih dalam setiap gigitan.
Fenomena viral Kukusan Ibu Peri menunjukkan bahwa masyarakat kini mulai kembali menghargai jajanan tradisional yang sehat dan alami. Di tengah maraknya makanan cepat saji, kehadiran jajanan ini menjadi angin segar bagi pecinta kuliner yang mencari alternatif sehat tanpa kehilangan cita rasa.
Bagi warga Cilacap yang penasaran, sempatkan datang pagi-pagi ke depan Batalyon Cilacap, seberang Toko Bakhti Baru, dan rasakan sendiri sensasi hangat, sehat, dan penuh cinta dari Kukusan Ibu Peri – jajanan sehat yang benar-benar seperti titisan ibu peri. (Muhamad Irhamul Wafaa)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


