Cuaca Ekstrem Hambat Pasokan, Harga Pangan di Cilacap Merangkak Naik

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Harga sejumlah komoditas pangan pokok di Kabupaten Cilacap, termasuk daging ayam, telur, beras, dan cabai, terpantau mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebabkan oleh terhambatnya rantai pasokan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir. 

Meskipun terjadi peningkatan harga, kenaikan tersebut dinilai masih dalam kategori wajar oleh pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan oleh Bonies Zhakaria Nugroho, Pengolah Data dan Informasi pada Bidang Bina Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, di kantornya, Selasa (14/10/2025).

Bonies menjelaskan, gangguan pada rantai pasokan menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga pada komoditas beras, cabai, dan daging ayam. 

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Cilacap Waspada Bencana Hidrometeorologi, Curah Hujan Oktober Capai Kategori Sangat Tinggi

"Rantai pasokan untuk beras, cabai, dan daging ayam terhambat karena cuaca ekstrem yang melanda beberapa minggu terakhir," kata Bonies. 

Ia mengindikasikan bahwa kondisi cuaca buruk mempersulit proses distribusi dari wilayah produsen menjadi kurang optimal. Khusus untuk komoditas telur, Bonies menyebut kenaikannya dipicu oleh faktor pasokan lokal yang belum mencukupi. 

"Pasokan harga telur semakin naik karena persediaan telur di Kabupaten Cilacap belum mencukupi, sehingga harus memasuk (mendatangkan) dari luar kabupaten," jelasnya.

Berdasarkan data pantauan harga DPKUKM per Selasa (14/10/2025), harga telur di pasaran mencapai Rp 30.000 per kilogram. Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan adalah cabai merah keriting yang mencapai Rp 52.000 per kilogram. 

BACA JUGA:Cilacap dan Sekitarnya Diguyur Hujan, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, harga daging ayam berada di level Rp 37.000 per kilogram. Untuk komoditas beras, harga beras premium tercatat Rp 14.000 per kilogram dan beras medium Rp 13.500 per kilogram.

Pihak DPKUKM Kabupaten Cilacap menyatakan akan terus memonitor perkembangan harga dan kelancaran pasokan. Meskipun terjadi kenaikan, Bonies menegaskan kondisi pasar secara keseluruhan masih stabil dan lonjakan harga berada dalam batas toleransi kewajaran. (rey)

Sumber: