Banner v.2
Banner v.1

Minim NPP, Perpustakaan Sekolah Diminta Berbenah

Minim NPP, Perpustakaan Sekolah Diminta Berbenah

Pustakawan sedang merapikan buku di Perpustakaan SMPN 4 Purbalingga.-Alwi Safrudin/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dari 605 perpustakaan yang ada di Purbalingga, baru 306 yang sudah memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Padahal, NPP menjadi salah satu syarat penting untuk bisa mendapatkan akreditasi.

Pustakawan Ahli Madya Dinarpus Purbalingga, Nur M. Itqon mengatakan, perpustakaan yang sudah memiliki NPP terdiri dari perpustakaan sekolah dan desa.

"Untuk perpustakaan sekolah, jumlahnya lebih dari 200 yang sudah memiliki NPP," jelasnya.

Perpustakaan sekolah sendiri mencakup perpustakaan SD, SLTP, SLTA hingga perguruan tinggi. NPP diperoleh dari Perpusnas, dengan syarat harus ada SK pendirian perpustakaan.

BACA JUGA:Perpustakaan Sekolah Belum Berstandar Nasional

Itqon menegaskan, akreditasi perpustakaan tak hanya bergantung pada NPP, tetapi juga pemenuhan koleksi, sarana, dan prasarana. 

"Akreditasi penting sebagai bentuk eksistensi perpustakaan di masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data tahun lalu, ada 63 perpustakaan yang sudah terakreditasi. Namun, tahun ini belum ada penambahan. Sementara untuk Perpustakaan Daerah (Perpusda) Purbalingga, rencananya akan mengikuti rekreditasi pada Oktober mendatang.

Ia berharap perpustakaan sekolah terus berbenah, terutama dalam koleksi buku dan ruang yang sesuai standar.

BACA JUGA:Baru 12 Perpustakaan Desa di Purbalingga Raih Akreditasi

"Sekolah bisa memanfaatkan dana BOS untuk menambah koleksi. Kalau koleksinya baru, minat pengunjung akan naik," kata Itqon. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: