Mangkrak Dua Tahun, Bus Donor Darah Menanti Diperbaiki
Bus donor darah yang tak beroperasi, terparkir di halaman Kantor PMIĀ Purbalingga.-Alwi Safrudin/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – PMI Kabupaten Purbalingga masih menunggu perbaikan bus donor darah yang sudah dua tahun tidak beroperasi. Meski belum terlalu mempengaruhi ketersediaan stok darah saat ini, keberadaan bus tersebut dinilai akan sangat membantu kegiatan donor darah ke depan.
"Sebenarnya kita punya bus donor darah. Tapi kondisinya rusak sejak dua tahun terakhir. Rencananya tahun ini dianggarkan untuk perbaikan," ujar Petugas P2D2S UDD PMI Kabupaten Purbalingga, Panca Agus Pramono.
Selama ini, PMI masih tetap melayani donor melalui kantor UDD dan dua mobil operasional donor keliling. Namun bus donor dianggap memiliki manfaat tambahan karena bisa menjadi daya tarik saat kampanye donor darah.
Bus tersebut biasa digunakan untuk menjangkau lokasi yang tidak punya fasilitas donor darah, seperti di perusahaan atau saat Car Free Day (CFD).
BACA JUGA:Kebutuhan Darah Capai 2.000 Kantong per Bulan, PMI Andalkan Dua Mobil
Bus donor tersebut memiliki empat bed untuk donor dengan estimasi proses pengambilan darah 5–7 menit per pendonor.
"Kalau mobil yang ada sekarang hanya untuk mengangkut alat dan petugas. Kalau pakai bus, pendonor bisa langsung donor di dalam bus," terangnya.
Tahun lalu, anggaran PMI masih difokuskan pada renovasi UDD serta proses akreditasi. Tahun ini, pihaknya berharap bus donor bisa segera diperbaiki agar mendukung peningkatan layanan sekaligus menyemarakkan kampanye aksi donor darah sukarela. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


