Melek Digital, Pedagang Pasar Saliwangi Telah Menggunakan Qris Sebagai Metode Pembayaran
Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman saat membayar barang belanjaan menggunakan Qris di Pasar Saliwangi Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus mendorong percepatan transformasi digital di sektor perdagangan, terutama di pasar rakyat. Salah satu langkah nyatanya adalah Launching QRIS di Pasar Saliwangi, Kamis (14/8/2025).
Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman menegaskan, digitalisasi pasar bukan sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing pedagang dan UMKM.
"Kami ingin seluruh pasar rakyat di Cilacap tidak kalah modern dengan pusat perbelanjaan. QRIS memberi kemudahan, keamanan, dan peluang bagi pedagang untuk berkembang di era ekonomi digital," ujar Bupati.
Hingga saat ini, tercatat 245 pedagang dari total 340 pedagang di Pasar Saliwangi telah menggunakan QRIS Bank Jateng. Sementara sisanya sudah lebih dulu memanfaatkan QRIS dari penyedia lain seperti BRI, BNI, dan Bank Syariah Indonesia.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Gede Cilacap Terapkan Pembayaran Non Tunai Gunakan Aplikasi QRIS
"Banyak keuntungan, antara lain membangun profil kredit untuk akses pinjaman, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, bebas dari risiko pencurian dan uang palsu, serta tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian," tandas Bupati.
Pemkab Cilacap juga telah lebih dulu meluncurkan QRIS di Pasar Tanjungsari (18 Agustus 2022) dan Pasar Gede (15 Februari 2023). Saat ini, metode pembayaran non tunai itu sudah digunakan di sebagian besar pasar rakyat di Cilacap.
Selain QRIS, digitalisasi pasar juga diterapkan melalui e-Retribusi di tujuh pasar, yakni Pasar Sidadadi, Pasar Tanjungsari, Pasar Wanareja, Pasar Sidareja, Pasar Adipala, Pasar Saliwangi, dan Pasar Pelemgading.
"Sedangkan tahun 2025 ini, program tersebut akan diperluas ke lima pasar lainnya yaitu Pasar Gede, Pasar Kroya, Pasar Nusawungu, Pasar Kawunganten, dan Pasar Cipari, " lanjutnya.
BACA JUGA:Pedagang Didorong Gunakan QRIS Untuk Bertransaksi, Ini Kelebihannya
Langkah ini untuk memastikan pasar tradisional semakin modern, efisien, dan mampu bersaing. Targetnya, seluruh pasar di Cilacap sudah masuk ekosistem pembayaran digital.
"Kita upayakan secepatnya pasar tradisional sudah beralih ke pembayaran digital," pungkas Bupati. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

