Ini 3 Gejala Utama Ban Motor Sudah Minta Jajan

RADARBANYUMAS.CO.ID - Ban motor mempunyai peranan penting untuk menjaga keamanan berkendara pada motor, ban motor menjadi komponen yang berhubungan langsung dengan medan yang dilalui, hal ini menyebabkan masa pakai ban motor akan semakin pendek tergantung seberapa sering motor digunakan.

Umur pakai ban belakang pasti akan lebih pendek dari pada umur ban depan, untuk pemakaian harian disarankan untuk mengganti ban motor setiap satu setengah tahun, untuk ban belakang umumnya akan lebih cepat terkikis jadi sebaiknya rutin diganti setiap satu tahun sekali untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena ban motor sudah gundul.

Jika motor dipakai untuk harian dan sering dipakai untuk bepergian jauh mungkin dapat diukur berdasarkan kilometer yang ditempuh. Normalnya ban depan diganti ketika sudah mencapai 20.000 kilometer dan ban belakang ketika sudah mencapai 15.000 kilometer, meskipun terlihat terlalu cepat namun demi keselamatan berkendara sebaiknya ban motor diganti lebih awal jika pemakaiannya diforsir.

Jika ban motor tidak kunjung diganti maka akan mengganggu kenyamanan pengemudi karena bahan karet pada ban sudah tidak lentur dan akan terasa keras ketika motor dipakai. Ban motor yang sudah mencapai batas usianya akan sangat berbahaya untuk tetap dikendarai karena akan berisiko sering mengalami kebocoran, permukaan pecah-pecah, benjol, hingga sobek.

BACA JUGA:Efek Jika Tekanan Angin Ban Motor Matic Terlalu Tinggi dan Tekanan Angin Ban yang Dianjurkan

Benjolan pada ban

Karena pemakaian kendaraan yang berlebih dan sering mendapat benturan ketika dipakai dapat menyebabkan munculnya benjolan pada ban motor, benjolan pada ban motor sangat berbahaya karena merubah struktur ban yang harusnya membulat malah menjadi tidak rata, terutama ketika sedang menikung akan sangat membahayakan keamanan pengendara. 

Jika ban motor mengalami benjol maka wajib harus diganti secepatnya karena akan sangat berisiko ketika dipakai untuk kecepatan tinggi dan ketika sedang berbelok, hal ini dapat menghilangkan keseimbangan motor dan oleng sehingga pengemudi akan mudah terjatuh.

Ban motor aus

Ban motor yang sudah tidak layak pakai bisa terlihat dari seberapa dalam alur yang tersisa pada ban motor, pada ban motor terdapat Tread Wear Indicators (TWI) untuk mengukur keausan ban apakah masih layak pakai atau tidak. Ban sudah tipis dan harus diganti apabila permukaan ban sudah mendekati TWI, jika dirasa sudah mendekati batas maka ban motor harus segera diganti karena ban akan terasa sangat licin ketika dikendarai pada saat hujan, ban motor yang sudah aus juga akan menjadi sangat rawan muncul benjolan dan ancaman ban sobek.

Ban mengeras

Ban motor terbuat dari karet untuk membuat pengguna nyaman ketika berkendara, namun terdapat kasus ban motor menjadi keras karena sudah kedaluwarsa meskipun ban yang dipakai masih tergolong baru, hal ini dapat menyebabkan retak pada permukaan ban motor dan sangat mengganggu kenyamanan pengendara yang seharusnya mendapat kenyamanan dari tekstur ban yang lentur.

BACA JUGA:Masalah Ban Motor yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya

Ciri fisik dari ban yang sudah kedaluwarsa bisa dilihat warnanya yang memudar, jika ban motor sudah kedaluwarsa sebaiknya harus segera diganti dengan yang baru demi keselamatan diri sendiri dan pengendara lain.

Sumber: