Capaian Progres Fisik APBD Cilacap 2025 Masih di Bawah Target, Bupati Dorong Evaluasi dan Percepatan
Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman saat menghadiri Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan di gedung BPKAD.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap mencatat progres fisik pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 hingga akhir Juni,masih berada di bawah target.
Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman mengatakan, hingga akhir Juni 2025 realisasi fisik APBD baru mencapai 50,05 persen, atau masih 4,37% persen di bawah target yang ditetapkan sebesar 54,42 persen.
Kemudian untuk serapan anggaran, realisasi SP2D sudah mencapai 41,92 persen, dan realisasi SPJ tercatat 41,89 persen.
"Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada OPD atau unit kerja yang capaian realisasi fisik dan keuangannya telah sesuai target. Ini patut dipertahankan dan terus ditingkatkan," ujar Bupati, Selasa (15/7/2025).
BACA JUGA:Pekerjaan Fisik Jalan di Cilacap Dimulai Pertengahan Mei, 39 Paket Pekerjaan Diserahkan ke Rekanan
Namun demikian, Bupati menyoroti adanya sejumlah OPD yang realisasi serapannya masih rendah. Ia menegaskan akan mendorong percepatan sekaligus mengevaluasi hambatan yang terjadi.
"Terhadap OPD yang masih rendah capaiannya, akan kita dorong dan minta evaluasi menyeluruh. Karena tidak semua kendala itu berasal dari internal OPD, bisa jadi karena faktor alokasi dari pusat atau hambatan dalam sistem penganggaran yang lebih luas," katanya.
Namun, Bupati juga menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh, dan jika ditemukan hambatan berasal dari kelalaian OPD, maka akan diberikan teguran.
"Jika permasalahan ada di OPD itu sendiri maka kita akan berikan teguran tegas," tandas Bupati.
Sementara itu, realisasi pelaksanaan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025 hingga akhir Juni mencatat progres fisik 25,45 persen, dan realisasi keuangan baru mencapai 15,18 persen.
"Untuk pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025, tercatat bahwa DAK Fisik baru terealisasi 3,79 persen, sedangkan DAK Non-Fisik mencapai 48,77 persen," lanjut Bupati.
Dengan capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap mendorong sinergi lintas sektor agar pelaksanaan kegiatan pembangunan bisa dipercepat secara optimal di semester kedua tahun anggaran.
"Saya mengapresiasi OPD yang telah mampu melaksanakan serapan anggaran secara maksimal dan tidak ada masalah, hal itu berdampak Kabuapten Cilacap diganjar WTP 10 kali berturut-turut, saya meminta itu ditingkatkan, " pungkaa Bupati. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

