Banner v.2
Banner v.1

BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Berikan Perlindungan Penuh Pada 3355 Mahasiswa KKN Unsoed

BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Berikan Perlindungan Penuh Pada 3355 Mahasiswa KKN Unsoed

Akhmad Mustolih, salah satu mahasiswa KKN Unsoed (memegang kartu kepesertaan) diapit oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni (kiri) dan Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr (kanan).-ISTIMEWA-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan kembali hadir dan menjadi bagian dari beragam aktifitas masyarakat. Kali ini, lembaga yang menyelenggarakan program jaminan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia hadir menemani aktivitas mahasiswa KKN Unsoed.

Pelepasan mahasiswa KKN Unsoed dilaksanakan pagi ini Rabu (9/7/2025) di Gedung Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman. Sebanyak 3.355 mahasiswa serentak melaksanakan KKN yang akan dilaksanakan 10 Juli hingga 13 Agustus 2025.

Pelepasan dilakukan Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr dan pejabat akademik terkait. Hadir juga Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni.

Dalam sambutannya Akhmad Sodiq menyampaikan rasa bangganya pada pelaksanaan KKN kali ini. Selain KKN di tujuh kabupaten seperti Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Pemalang dan Wonosobo, terdapat juga 36 mahasiswa yang melaksanakan KKN internasional di berbagai negara. Sebanyak 20 orang di Malaysia, Thailand delapan orang dan Vietnam juga delapan orang.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Sambangi Perusahaan Untuk Sosialisasi Aplikasi JMO Lewat Program Grebeg JMO

“Mahasiswa harus memiliki keterampilan 4C. meliputi Critical thinking, Creativity and inovation, Communication, dan Collaboration,” ujar Akhmad Sodiq.

Empat faktor tersebut sangat menentukan, karena mahasiswa dituntut menjadi agen perubahan karena mereka memiliki peran krusial dalam membawa perubahan positif dalam masyarakat.

“Diharapkan Ilmu yang diperoleh di kampus dapat diaplikasikan kepada masyarakat dalam program KKN,” lanjut Rektor Unsoed periode 2022-2026 ini.

Apalagi hal ini sejalan dengan tema KKN yaitu Peningkatan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Wujud Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Serahkan Santunan di Musda PPDI Banyumas

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni menyambut baik pelaksanaan kegiatan KKN Unsoed. “BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, berinisiasi untuk melindungi semua mahasiswa maupun dosen pembimbing lapangan yang melaksanakan kegiatan KKN,” ujar Ramdhoni.

Apabila terjadi risiko yang dihadapi oleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN, risiko tersebut menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan. Program ini memiliki coverage yang sama dengan masyarakat pekerja yaitu resiko kecelakaan kerja dan kematian.

“Risiko yang dihadapi dalam KKN istilahnya sama seperti pra pekerja, karena pada dasarnya mereka adalah calon-calon pekerja setelah lulus nanti,” tambah Ramdhoni.

Perlindungan maksimal yang diberikan kepada mahasiswa diberikan tidak hanya pada saat pelaksanaan KKN selama 35 hari, melainkan pada saat survey, KKN hingga pelaporan kegiatan KKN.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: