Peserta dan Warga Tuntut Ujian Ulang P3D Karangdadap
Berbagai poster dipasang di Pendopo Kantor Desa Karangdadap dalam aksi damai terkait dugaan kecurangan dalam P3D, Senin (28/4/2025).-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah peserta Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Karangdadap Kecamatan Kalibagor beserta warga setempat menggelar aksi damai di Pendopo Desa Karangdadap, Senin (28/4/2025).
Ketua BPD dan perwakilan Ketua RT Desa Karangdad apserta bhabinkamtibmas Polsek Kalibagor turut serta bersuara. Mereka menyampaikan dilibatkan pada tahap pembentukan panitia. Pada tahapan selanjutnya, tidak ada tembusan apapun. Dalam aksi damai itu, perwakilan peserta dan warga menyampaikan aspirasi dan tuntutan.
"Kami menuntut penyelenggaraan ujian tertulis ulang tanpa membuka pendaftaran kembali," tegas peserta P3D Karangdadap Yoyo dalam orasinya.
Tuntutan lainnya yaitu ketika diselenggarakan ujian tertulis ulang maka ganti panitia dan pihak ketiga. Serta soal muatan lokal yang berbobot.
BACA JUGA:Peserta P3D Karangdadap Bakal Gelar Aksi Damai
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Mulai Susun Roadmap Strategi untuk P3DN
Peserta dan warga meminta pihak terkait untuk menemui dan berdiskusi. Seperti kepala desa, panitia P3D dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) Kalibagor. Beberapa kali mengetuk pintu kantor desa tidak mendapat respon.
Setelah sekira lebih dari dua jam berorasi dan menunggu hingga adzan Dzuhur berkumandang. Pihak yang ditunggu belum juga menemui massa. Akhirnya, peserta dan warga memutuskan pulang sebagai bentuk kekecewaan atas tidak adanya respon.
"Ketika peserta dan warga bubar pulang, pihak desa dan forkompimcam baru keluar dari kantor desa," sambung Yoyo.
Koordinator perwakilan peserta P3D Wardana menambahkan pihaknya tidak bisa mencegah peserta untuk pulang. Sebab, aksi atas dasar kesepakatan bersama.
BACA JUGA:Setelah Sempat Tertunda, Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta P3D Pekunden Akhirnya Selesai
BACA JUGA:Rekap Nilai Akhir P3D Pekunden Terhenti, Pengabdian Dipertanyakan
Sementara itu, ditemui Radarmas usai peserta dan warga bubar meninggalkan pendopo, Kepala Desa Karangdadap Nur Idawati menyatakan belum bersedia dimintai keterangan terkait aksi dan tuntutan peserta P3D dan warga.
Terpantau di dalam ruangan kantor desa sudah ditata meja dan kursi yang sedianya akan digunakan untuk mediasi. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


