Banner v.2
Banner v.1

Operasional Terminal Bus Tipe A Bobotsari Belum 100 Persen

Operasional Terminal Bus Tipe A Bobotsari Belum 100 Persen

Terminal bus Tipe A Bobotsari telihat megah, meski prasarana untuk layanan terminal belum semua terpenuhi.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gedung dan area Terminal bus Tipe A Bobotsari sejak tahun 2024 lalu, memasuki tahap finishing. Terminal milik pemerintah pusat itu kini sudah operasional, namun belum bisa 100 persen, karena beberapa sarana dan prasarana belum terpenuhi.

Pengawas Terminal Bus Tipe A Bobotsari, Suroso menjelaskan, terminal Bobotsari sangat mewah tetapi masih perlu penambahan fasilitas penunjang pelayanan untuk pengguna layanan di terminal. Ia tidak bersedia menyebutkan penambahan apa saja yang masih kurang.

"Terminal sudah beroperasi, namun operasional belum bisa 100 persen. Terutama penunjang untuk pengguna pengguna layanan terminal," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Plt Kabid Prasarana Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jawa Tengah Ditjen Perhubungan darat Kemenhub RI, Budi Santoso mengungkapkan, Kemenhub hadir  untuk memberikan dukungan pelayanan terbaik untuk masyarakat di bidang aksesibilitas transportasi. Terkait operasionalisasi bangunan baru ini, Ia mengaku saat ini belum bisa dilaksanakan secara optimal.

BACA JUGA:Operasional Terminal Bus Tipe A Bobotsari Diharapkan Sebelum Lebaran

BACA JUGA:Masuk Finishing, Bupati Tiwi Berharap Terminal Bus Tipe A Bobotsari Segera Operasional

"Karena masih ada beberapa hal yang masih harus kita persiapkan. Namun pada intinya kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Purbalingga," jelasnya.

Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono,  berharap terminal baru itu tidak masalah dioperasionalkan bertahap. Karena bangunan sudah jadi dan megah.

Adanya operasional bertahap sebelum lebaran bukan tanpa alasan, karena akan lebih membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelancaran arus lalulintas lebaran.

"Kalau sudah operasional, tentunya memberi manfaat kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Purbalingga," ungkapnya.

Data yang dihimpun Radarmas, pembangunan gedung Terminal Bobotsari berlangsung selama 2 tahap melalui dana APBN Kementerian Perhubungan RI. Tahap pertama, proses pembangunan berlangsung tahun 2020 dikerjakan oleh PT Pudan Kreasi dengan nilai kontrak Rp 34 miliar. Tahap kedua, dilanjutkan penyempurnaan oleh CV Abda Karya Mandiri dengan nilai kontrak 11,68 miliar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: