Banner v.2
Banner v.1

Penjualan BYD M6 Melonjak! Apa yang Membuatnya Laris Manis di 2025?

Penjualan BYD M6 Melonjak! Apa yang Membuatnya Laris Manis di 2025?

BYD M6 2025--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Industri otomotif di Indonesia sedang mengalami perubahan besar dengan semakin populernya kendaraan listrik.

Salah satu model yang mencuri perhatian adalah BYD M6, MPV listrik yang berhasil mencatatkan penjualan tertinggi di Indonesia pada awal tahun 2025.

Apa yang membuat mobil ini begitu diminati? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Penjualan BYD M6 Meningkat Tajam

Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2024, BYD M6 langsung menarik perhatian masyarakat. Pada Januari 2025, mobil ini mencatatkan penjualan tertinggi di segmen mobil listrik, dengan lebih dari 581 unit terjual dalam satu bulan.

Angka ini mengungguli berbagai model mobil listrik lainnya yang sudah lebih dulu hadir di pasar.

BACA JUGA:Intip Ketangguhan BYD Denza Z9 GT, Mobil Listrik Mewah yang Siap Tantang Porsche Panamera

BACA JUGA:BYD Luncurkan Sealion 7 yang Dilengkapi Navigasi Canggih, Drone hingga Penggerak Empat Roda

Salah satu faktor utama peningkatan penjualan ini adalah kombinasi antara harga yang kompetitif, teknologi canggih, dan efisiensi energi yang ditawarkan BYD M6.

MPV listrik ini juga mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga perusahaan yang mencari kendaraan operasional ramah lingkungan.

Tren positif penjualan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap mobil listrik semakin meningkat, terutama di segmen MPV yang sebelumnya didominasi oleh kendaraan berbahan bakar bensin atau hybrid.

Keberhasilan BYD M6 dalam menembus pasar Indonesia menjadi bukti bahwa konsumen mulai menerima teknologi kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masa depan.

BACA JUGA:Perbandingan Xpeng X9 vs BYD Denza D9, Mobil Listrik MPV Premium Pesaing Alphard

BACA JUGA:BYD Dolphin 2025, Hatchback Listrik dengan Baterai Tahan Lama dan Jarak Tempuh hingga 520 Km

Keunggulan BYD M6 yang Membuatnya Laris Manis

1. Harga Kompetitif dan Insentif Pemerintah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: